 |
| Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyampaikan reuni akbar 212 merupakan momentum besar dalam menjaga persaudaraan antar umat Islam di Indonesia. |
JAKARTA - Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyampaikan reuni akbar 212 merupakan momentum besar dalam menjaga persaudaraan antar umat Islam di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut melalui telekonferensi, Habib Rizieq mengajak Mujahid 212 untuk selalu menjaga nama baik Perasaudaraan Alumni (PA) 212 dalam menjalankan setiap aksi bela keadilan."Jagalah tradisi reuni 212 dengan segala keindahannya. Sebab reuni ini merupakan momentum yang amat penting, momementum persaudaraan dan kesatuan bangsa dan umat. Sekali lagi kita perlu tradisikan dengan segala kedamaiannya, kesejukannya, ketertibannya, dan kebersihannya," kata Habib Rizieq dalam rekaman suara yang diputar dalam reuni akbar 212, di Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2019).Habib Rizieq mengatakan, para Mujahid 212 harus memiliki sikap optimistis dalam melakukan perjuangan. Sebab, tidak pantas bagi umat
Islam untuk mengeluh apalagi berputus asa dalam menjalankan perjuangan. "Jangan berputus asa dalam memperjuangan keadilan. Hapus kata putus asa dalam kamus perjuangan. Insya Allah perjuangan kita akan diridhoi Allah," ujarnya.Dia menambahkan, umat Islam Indonesia harus tetap yakin dan percaya terhadap janji Allah SWT. Jangan sampai, lanjutnya, kegagalan dapat memudarkan keyakinan umat. "Percayalah dan yakinlah dengan janji Allah. Jangan sampai kegagalan yang kita alami memudarkan keyakinan kita atas janji Allah. Ingat, Allah menegaskan, jalan menuju kemenangan memperjuangkan perintah Allah sangatlah banyak. Apabila Allah telah membela kamu, maka tidak akan ada yang mengalahkan kamu," lanjutnya Habib Rizieq juga menyampaikan umat harus berjuang di jalan Allah dengan keikhlasan agar setiap tujuan dan perjuangan umat dapat terwujud. "Untuk mendapatkan itu, wajib kita menjalankan perintah-Nya. Ingat, belajarlah dari sejarah kita, dari Aksi Bela Islam berjilid-jilid. Kita berhasil merontokkan itu karena pertolongan Allah. Berangkat dari itu sekali lagi saya ingatkan kepada peserta teruslah berjuang dengan keikhlasan, kesabaran dan kebersamaan,” tambahnya.
Terakhir, Habib Rizieq meminta kepada umat Islam di Indonesia agar tidak pernah berhenti untuk membela agama, bangsa dan negara. "Jangan berhenti, teruslah kita berjuang. Sebagaimana kita ketahui, bahwa di Indonesia telah terjadi penodaan agama. Ada yang membandingkan Nabi dengan ayahnya. Ada juga orang yang membandingkan kehidupan Nabi dengan masa kecil yang dekil, kotor, dan tak terurus,
Dalam kesempatan tersebut melalui telekonferensi, Habib Rizieq mengajak Mujahid 212 untuk selalu menjaga nama baik Perasaudaraan Alumni (PA) 212 dalam menjalankan setiap aksi bela keadilan."Jagalah tradisi reuni 212 dengan segala keindahannya. Sebab reuni ini merupakan momentum yang amat penting, momementum persaudaraan dan kesatuan bangsa dan umat. Sekali lagi kita perlu tradisikan dengan segala kedamaiannya, kesejukannya, ketertibannya, dan kebersihannya," kata Habib Rizieq dalam rekaman suara yang diputar dalam reuni akbar 212, di Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2019).Habib Rizieq mengatakan, para Mujahid 212 harus memiliki sikap optimistis dalam melakukan perjuangan. Sebab, tidak pantas bagi umat
Islam untuk mengeluh apalagi berputus asa dalam menjalankan perjuangan. "Jangan berputus asa dalam memperjuangan keadilan. Hapus kata putus asa dalam kamus perjuangan. Insya Allah perjuangan kita akan diridhoi Allah," ujarnya.Dia menambahkan, umat Islam Indonesia harus tetap yakin dan percaya terhadap janji Allah SWT. Jangan sampai, lanjutnya, kegagalan dapat memudarkan keyakinan umat. "Percayalah dan yakinlah dengan janji Allah. Jangan sampai kegagalan yang kita alami memudarkan keyakinan kita atas janji Allah. Ingat, Allah menegaskan, jalan menuju kemenangan memperjuangkan perintah Allah sangatlah banyak. Apabila Allah telah membela kamu, maka tidak akan ada yang mengalahkan kamu," lanjutnya Habib Rizieq juga menyampaikan umat harus berjuang di jalan Allah dengan keikhlasan agar setiap tujuan dan perjuangan umat dapat terwujud. "Untuk mendapatkan itu, wajib kita menjalankan perintah-Nya. Ingat, belajarlah dari sejarah kita, dari Aksi Bela Islam berjilid-jilid. Kita berhasil merontokkan itu karena pertolongan Allah. Berangkat dari itu sekali lagi saya ingatkan kepada peserta teruslah berjuang dengan keikhlasan, kesabaran dan kebersamaan,” tambahnya.
Terakhir, Habib Rizieq meminta kepada umat Islam di Indonesia agar tidak pernah berhenti untuk membela agama, bangsa dan negara. "Jangan berhenti, teruslah kita berjuang. Sebagaimana kita ketahui, bahwa di Indonesia telah terjadi penodaan agama. Ada yang membandingkan Nabi dengan ayahnya. Ada juga orang yang membandingkan kehidupan Nabi dengan masa kecil yang dekil, kotor, dan tak terurus,
0 comments:
Post a Comment