Virus Corona atau COVID-19 yang muncul pertama di Wuhan, China
Desember 2019 lalu kini sudah menyebar ke berbagai negara di benua Eropa
dan Amerika. Virus COVID-19 adalah suatu virus dengan ciri-ciri umum,
mulai dari flu biasa hingga yang lebih parah seperti sindrom pernapasan
akut (SARS) dan MERS-CoV.
Jumlah kematian akibat infeksi virus corona hingga kini sudah
menembus angka 6.000 jiwa. Sedangkan korban infeksinya mencapai 169.943
orang.
Sementara itu di Italia korban tewas karena infeksi meningkat cepat
dari 1.441 menjadi 1.809. Di Indonesia sendiri keadaan juga cukup buruk,
kasus infeksi mencapai 117 orang dalam 2 minggu dan korban meninggal
berjumlah 5 orang.
"Kepada seluruh rakyat Indonesia saya harap tenang, tetap produktif
agar penyebaran Covid-19 ini bisa kita hambat dan kita stop. Dengan
kondisi ini, saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah
di rumah," kata Jokowi dalam konferensi pers Minggu (15/3).
Oleh sebab itu, penting untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap
penyebaran virus corona dan mengenali ciri-ciri gejala orang yang
terinfeksi virus corona di sekitar kita. Sebab kesehatan setiap orang
saling bergantung, dan bagi seseorang dengan imunitas rendah akan
memiliki kondisi yang lebih parah.
Mengenal Virus Corona
Pertama-tama, virus corona COVID-19, berbeda dari jenis virus
corona lainnya. World Health Organization telah memutuskan COVID-19
secara global menjadi sebuah pandemi.
Hal ini disebabkan karena virus tersebut merupakan strain jenis baru,
sehingga sistem kekebalan manusia tidak siap untuk melawannya, dan
memungkinkan virus untuk menyebar dengan cepat dari orang ke orang.
Virus corona yang pertama kali muncul dan menyebar ke manusia berasal
dari kota Wuhan, China. Setelah ditelusuri, ternyata beberapa orang
yang terinfeksi memiliki riwayat yang sama, yaitu mengunjungi pasar
makanan laut dan hewan lokal di Wuhan.
Namun belum ditemukan secara pasti dari mana virus itu berasal.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa virus ini memiliki urutan sekuens
genetik yang mirip 88% dengan virus corona dari kelelawar. Hal itu
menjadi dugaan sementara dari mana virus corona muncul.
Tetapi, karena pasar hewan lokal tersebut tidak menjual kelelawar,
maka masih dilakukan penelitian apakah kelelawar menularkannya ke hewan
lain terlebih dahulu sebelum sampai ke manusia.
Oleh sebab itu dilakukan karantina terlebih dahulu bagi orang yang
kembali bepergian dari negara China. Ciri-ciri rata-rata orang yang
tertular virus corona adalah mempunyai riwayat bepergian dari negara
China maupun 110 negara lain yang telah terinfeksi.
Ciri-Ciri dan Gejala Virus Corona
Menurut CDC, ada tiga gejala utama dari penyakit saat ini: demam, batuk, dan sesak napas - semua gejala mirip dengan flu biasa.
CDC menjelaskan bahwa saat ini gejala muncul muncul hanya dalam 2
hari setelah paparan atau selama 14 hari setelahnya. Ini didasarkan pada
apa yang telah dilihat sebelumnya sebagai masa inkubasi virus MERS
(jenis lain dari coronavirus).
Jurnal The Lancet, mencatat sekitar 5% melaporkan sakit tenggorokan
dan pilek, dan hanya 1 -2% melaporkan diare, mual dan muntah.
Gejala-gejala tersebut, bagaimanapun, biasanya datang sedikit lebih
bertahap setelah masa inkubasi dua hingga 14 hari.
Yang lebih menakutkan, adalah bahwa beberapa orang yang terinfeksi
menunjukkan "sedikit atau tidak ada gejala, sementara yang lain bisa
langsung jatuh sakit hingga mengalami kematian.
"Apa yang kita ketahui adalah virus tersebut juga menyebabkan
pneumonia dan kemudian tidak merespon antibiotik, dan ini tidak
mengejutkan, tetapi kemudian dalam hal kematian, SARS (jenis lain dari
coronavirus) membunuh 10% dari individu," kata Ilmuwan Leo Poon, seorang
ahli virologi di School of Public Health di The University of Hong
Kong, yang pertama kali menerjemahkan virus, dilansir dari baru-baru ini.
Cara Mencegah Virus Corona
Cara Penyebaran Virus Corona
Virus corona menyebar terutama melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Menurut Centers for Disease Control and Prevention,
hal itu berarti melalui tetesan cairan atau droplets yang dihasilkan
dari seseorang ketika batuk atau bersin, virus juga bisa menyebar
melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi.
Meskipun jauh lebih jarang terjadi, ada kemungkinan seseorang yang
terinfeksi dengan virus corona dapat menularkan virus walaupun mereka
tidak menunjukkan gejala.
Karena gejala COVID-19 sangat mirip dengan gejala flu atau pilek,
penting untuk tidak langsung mengambil kesimpulan. Apabila anda atau
orang terdekat anda menunjukkan gejala tersebut disarankan untuk segera
menghubungi layanan medis terdekat atau melalui hotline Kementerian
Kesehatan di 021-5210411 dan 0812-1212-3119.
Berikut upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi sebaran dan mencegah Anda terinfeksi virus corona:
Mengurangi Interaksi ke Penderita Infeksi Pernapasan
Sebagai orang awam, tentu kita kesulitan untuk memastikan orang di
sekitar kita sudah terinfeksi virus corona maupun belum. Oleh sebab itu,
sebelum epidemi ini berakhir, perlunya menghindari berinteraksi secara
dekat dengan orang yang menderita infeksi pernapasan akut.
Mengecek Kesehatan
Apabila Anda maupun keluarga anda usai melakukan sebuah perjalanan
dari luar negeri, penting untuk memeriksakan kesehatan anda ke instansi
kesehatan terdekat. Hal ini mencegah penanganan yang terlambat dan
meminimalisir penyebaran yang terjadi.
Mencuci tangan
Sering mencuci tangan, terutama setelah kontak langsung dengan orang
yang sakit atau lingkungannya sangat diperlukan. Dianjurkan untuk
mencuci minimal 20 detik lamanya menggunakan sabun dan bawalah hand
sanitizer ke mana pun Anda pergi.
Menghindari dengan peternakan atau hewan liar
Usahakan hingga pandemik ini berakhir, hindari kontak tanpa
perlindungan dengan peternakan atau hewan liar. Seperti yang telah
diketahui, hewan yang menjadi penular virus ke manusia, dan bisa
menularkan virus ke sesame hewan lainnya.
Memperhatikan Etika Batuk
Orang dengan gejala infeksi pernapasan akut harus berlatih etika batuk (pertahankan jarak, tutupi.Batuk dan bersin dengan tisu atau pakaian sekali pakai, dan mencuci tangan menggunakan sabun.
Jangan Melakukan Perjalanan ke Luar Negeri
Jangan melakukan perjalanan ke negara China maupun negara yang telah terinfeksi hingga epidemi benar-benar mereda.
Jangan Sering Menyentuh Wajah
Menyentuh wajah dapat menyebabkan seseorang terinfeksi virus corona
karena memungkinkan kuman di tangan Anda mencapai jaringan permukaan
yang lembap dan berpori tempat kuman dapat masuk ke tubuh Anda.
Di Rumah Saja
Sejumlah kota sudah meliburkan kegiatan publik dan sekolah seperti kota Surakarta yang memberlakukan KLB (Kejadian Luar Biasa).
Pun juga presiden Jokowi
mengimbau untuk melakukan kegiatan bekerja, belajar dan beribadah di
rumah. Menghindari keramaian cukup penting untuk saat ini untuk menekan
angka penyebaran.
0 comments:
Post a Comment