![]() |
TANGERANG KAB-Anggota Polisi Sektor (Polsek) Panongan mengevakuasi ribuan buruh
pabrik di kawasan Milenium, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang,
Banten, yang terjebak banjir, Selasa (17/3/2020). Banjir yang berasal
dari luapan Sungai Cimaceuri tersebut merendam ratusan pabrik dan gudang
hingga kedalaman satu meter.
Kendati demikian, polisi menyebut masih ada 2.000 buruh yang masih
terjebak banjir dan bertahan di dalam pabrik mereka masing-masing.
Kapolsek Panongan, AKP Nana Supriatna menjelaskan, sampai saat ini
pihaknya masih berupaya mengevakuasi buruh yang terjebak dengan
peralatan seadannya termasuk menggunakan truk bak terbuka.
“Jumlah karyawan di dalam yang belum kita evakuasi masih sekitsr
2.000 orang sehingga kami akan berputar terus melakukan evakuasi ke
dalam,” jelasnya, Selasa (17/3/2020).
Nana mengatakan, banjir yang merendam kawasan tersebut terjadi sejak
pagi hari, namun ketinggian air terbilang rendah hingga pada pukul 12.00
WIB air semakin tinggi dan mencapai 30 sentimeter. Untuk saat ini
mereka yang masih terjebak karena air sudah mencapai satu meter.
“Sekarang kurang lebih satu meter dan haurs dievakuasi, debit air
Sungai Cimanceuri meningkat sehingga kalinya meluap ke kawasan. Untuk
itu kami bersama anggota melakukan evakuasi kepada karyawan khususnya
dibagian belakang yang sampai saat ini tidak bisa keluar dari kawasan,”
ujarnya.
Sementara itu salah satu burub yang berhasil dievakuasi, Dias Maulida
mengaku, air mulai mulai berada di ketinggian satu meter sejak sore
tadi. Ia bersama rekan-rekannya tidak dapat berbuat banyak dan menunggu
pertolongan.
“Banjirnya masuk ke pabrik, ada 100 orang yang masih di dalam pabrik yang belum dievakuasi,” ucap Dias.
0 comments:
Post a Comment