TANGSEL – Ketua Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Banten, Ronald Adelius atau akrab disapa Bung Ronald angkat bicara mengenai berita yang belakang ini mencuat tentang Gubernur Ganjar Pranowo yang tak di undang oleh DPD PDI Jawa Tengah.
“Kami pastikan kesolidan kader PDI Perjuangan dengan arahan Bu Mega atas memanasnya tensi politik antara Ganjar Pranowo dengan Puan Maharani itu hal biasa yang dinamis di kancah politik nasional,” ujar Ronald dalam keterangan pers nya pada Senin (24/5).
Diketahui, menurut Ronald bahwa semua kader PDI Perjuangan selalu tunduk dan patuh terhadap keputusan Rekomendasi
yang diputuskan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Ini bukan konflik. Sewajarnya DPP PDI Perjuangan menegur kadernya agar selalu solid, semua tahu aturan,” kata Ronald
Dirinya juga meyakini bahwa tidak ada perpecahan di PDIP terkait Pilpres apalagi dengan pertemuan Gubernur Jawa Tengah dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sehari sebelum acara di Semarang digelar.
Meningkatnya tensi politik Ganjar dan Puan setelah acara di Panti Marhaen Semarang, menurut Ketua Repdem tidak ada perpecahan diantara keduanya. Karena menurutnya semua keputusan ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang merupakan sosok negarawan.
“Kalo kita melihat. Seperti Mas Ganjar, tidak terlalu ambisius, jika mau apapun, mau gimanapun kalau Ketum tidak merestui ya enggak bakalan bisa nyapres. kedua mas Ganjar kan tidak melakukan deklarasi juga, kemudian menyampaikan pada media juga tidak,” kata Ronald.
Lebih lanjut Ronald mengatakan bahwa Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dinilai sangat baik dan juga sangat merakyat otomatis akan menarik perhatian media dan publik.
“Beliau kader PDI Perjuangan yang memahami etika partai politik, beliau juga tau dan paham betul bahwa semua keputusan ada di tangan Ketum, hanya komunikasi politik yang perlu ditingkatkan,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment