![]() |
JAKARTA - Komisi E DPRD DKI Jakarta berkunjung ke lokasi Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan, Jakarta Selatan. Fraksi PDI Perjuangan menilai PPOP sudah bagus dan cukup baik.
Sekertaris
Komisi E DPRD DKI Jakarta, Fraksi PDI Perjuangan, Jhonny Simanjuntak
mengatakan, salah satu kegiatan Komisi E yaitu berkunjung ke PPOP yang
memang sudah didorong sejak lama ntuk dibangun. Di sana, pihaknya
melihat Pendampingan para atlet, Fasilitas dan Sarana Olahraga yang
selesai direvitalisasi dan dikhususkan menjadi pusat pelatihan bagi
atlet-atlet pelajar Provinsi DKI Jakarta.
"Saya pikir memang sudah bagus. Tapi menurut kami memang masih ada beberapa hal yang harus dipersiapkan lagi,"," seperti yang dikutip dalam akun instagram @fpdipjakarta, Kamis (27/5/2021) Jhonny menjelaskan, untuk meningkatakan prestasi dibutuhkan peralatan
yang lebih maju dan standar internasional. Untuk itu, dengan kehadiran
Komisi E ke PPOP, dihrapakan dapat memnuhi kebutuhan PPOP. Sehingga,
dalam perencanaan anggaran, pihaknya bisa menambahkan kebuthan supaya
lebih berkualitas.
"Komisi E berkeinginan agar PPOP terus dapat
menciptakan atlet yang berkualitas, teladan, semakin maju untuk
berkompetisi," ungkapnya Anggota Komisi E Fraksi PDI Perjuangan lainnya, Waode Herlina
menuturkan, kedatanganya ke PPOP untuk mempersiapkan sarana dan
prasarana yang dibutuhkan dalam menunjang prestasi PPOP.
"Saya
melihat sudah cukup baik. tinggal proses pelatihannya saja. Apabila
bekerja bersama Dinas terkait seperti Dinas Pendidikan agar mempermudah
untuk proses rekruitmen atau penerimaan para atlet hingga ranah sekolah,
sehingga semakin banyak minat para pemuda-pemudi DKI Jakarta yang
berkeinginan menjadi atlet olahraga,"pungkasnya.
PPOP Ragunan
sebelumnya dikenal sebagai GOR Ragunan yang diresmikan oleh Gubernur Ali
Sadikin pada tahun 1975. Lalu pada 2016 berganti nama menjadi PPOP
Ragunan di bawah naungan Dinas PEmuda dan Olahraga (Dispora) DKI
Jakarta.
Kemudian, dibawah kepemimpinan Gubernur DKI JAkarta,
Anies Baswedan atau pada 2019, PPOP Ragunan direvitalisasi total oleh
Dispora DKI dengan anggaran RP419 miliar, dikhususkan menjadi pusat
pelatihan bagi atlet-atlet pelajar Provinsi DKI Jakarta. Di lahan seluas
17 hektar ini kini dilengkapi fasilitas-fasilitas olahraga modern dan
berstandar internasional. Menjadi rumah bagi 376 atlet dari 22 cabang
olahraga.
0 comments:
Post a Comment