Truk Pengangkut Beras Bansos Terguling di Pandeglang

 

PANDEGLANG – Mobil truk pengangkut beras Bantuan Sosial (Bansos) dengan nomor polisi T 9233 DB terguling di Jalur AMD Lintas Timur tepatnya di Kampung Lebak Sereuh, Kelurahan Kadumerak, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang.

Mobil dengan muatan hampir 10 ton beras ini rencananya akan menuju Kecamatan Malingping, namun pada saat di lokasi diduga sopir yang tidak hafal medan tidak mampu membawa kendaraannya melintasi jalur menanjak.

Alhasil, mobil yang penuh dengan muatan ini kembali mundur hingga terguling ke jalur sebelah kanan. Beruntung pada saat kejadian arus lalulintas dalam keadaan cukup sepi sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Sopir Truk, Usman mengatakan, beras yang dia angkut berasal dari daerah Karawang dan rencananya akan disalurkan pada warga di daerah Malingping Kabupaten Lebak.

“Kejadiannya tadi jam 06.00 WIB. Ya karena medannya saya belum tahu seperti apa, saya ikutin sharelock dan diarahkan lewat sini (jalur AMD) makanya saya engga tahu medan. Tanjakan pertama saya berhasil tapi tanjakan kedua mungkin mesin udah panas tapi sedikit lagi karena ganjalnya tidak kuat yaudah mundur lagi,” jelasnya, Selasa (3/8/2021).

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung berdatangan ke lokasi untuk membantu mengamankan beras serta mengevakuasi truk yang terguling. Usman memastikan bahwa kejadian ini murni karena tidak tahu medan jalan dan bukan karena kelebihan muatan.

“Kalau standar colt diesel rata-rata muatannya segitu (hampir 10 ton). Ini beras Bansos untuk ke Malingping. Karena tidak tahu medan intinya,” ucapnya.

Sementara itu, Kanit Laka pada Satlantas Polres Pandeglang, IPDA Erwin Heryadi membenarkan bahwa kemungkinan besar peristiwa itu terjadi karena sang sopir tidak menguasai jalan dan beban muatan yang melebihi kapasitas.

“Kami dari unit laka sudah melakukan pengecekan ke TKP dan membantu mengamankan jalur serta membantu memindahkan Bansos tersebut ke truk lain,” ungkapnya.

Kata dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu hanya kendaraannya saja yang mengalami rusak dibagian sebelah kanan. Saat ini, kendaraan yang mengalami kecelakaan sudah dilakukan evakuasi dan beras Bansos yang diangkut sudah dipindahkan ke truk lain.

“Sudah kami berikan imbauan pada sopir agar muatan tidak melebihi kapasitas sehingga tidak terjadi peristiwa yang sama,” tutupnya.