Paguyuban Warga Yogyakarta Peringati Hari Jadi ke-17

 

Paguyuban Warga Yogyakarta di Jakarta dan sekitarnya menggelar pertunjukan wayang kulit memperingati Hari Jadi ke-17 komunitas itu dan Hari Ulang Tahun DIY ke-265.

CIPUTAT-Paguyuban Warga Yogyakarta di Jakarta (Pawarta) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 komunitas tersebut di Anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Minggu (10/10). Sekaligus memperingati HUT DIY ke-265.

Pagelaran wayang kulit disajikan Pawarta. Kegiatan dihadiri Ketua Umum Pawarta Herdaru Poernomo, Ketua Harian Pawarta dan juga Ketua Panitia HUT Pawarta Suryo Purnomo, Bendahara 1 H Hartono Warsito, Bendahara 2 Sri Setya Handayani, Sekjen Suharno, Ketum Paguyuban Jawa Tengah Leles Sudarmanto, Waketum Slamet Sutrisno, Paguyuban Purworejo Teddy Meiyadi, Wartaban Didik Ahmadi serta tamu undangan lainnya.

“Selama ini berbagai macam kegiatan sudah dilakukan seperti kegiatan sosial yaitu, santunan yatim piatu, santunan dhuafa, membantu anggota yang sakit atau berduka, dan masih banyak lagi kegiatan sosial lainnya,” ujar Herdaru Poernomo, ketua umum Pawarta yang terpilih pada 2018 silam.

Dirinya berharap Pawarta selalu mengedepankan kebudayaan dan seni, kompak, rukun, guyub, dan damai terutama bisa mengumpulkan warga Yogyakarta yang ada di Jabodetabek.

“Adapun dana pada acara wayang kulit ini terkumpul dari iuran anggota dan sponsor dari penghubung daerah Yogyakarta,” tambah ia. Bendahara 1 Pawarta, H Hartono Warsito menambahkan, Pawarta adalah Paguyuban Warga Yogyakarta yang ada di Jabodetabek dan semuanya diakomodir. Baru-baru ini Pawarta mengadakan bakti sosial dan pagelaran seni, seperti halnya kegiatan yang tengah dilakukan dengan mengadakan pagelaran wayang kulit dengan tema “Sumilaking Phedut Astina”. “Artinya kasus pandemi ini Insya Allah sudah mereda dan kita hidup mulai normal lagi dengan gaya hidup baru. Kita pun terus menggalang seluruh anggota paguyuban untuk berbuat sesuatu dengan kegiatan sosial maupun seni dan budaya, Insya Allah Pawarta bisa untuk menyatukan warga Yogyakarta yang ada di Jabodetabek,” imbuh H Hartono yang tinggal di Pamulang, Kota Tangsel ini.

Ketua Panitia, Suryo Purnomo menyampaikan, dirinya berharap warga Yogyakarta yang ada di Jabodetabek bisa memperingati HUT Pawarta ke-17 dan HUT Kota Yogyakarta ke-265 dalam suasana aman nyaman dan selamat.

“Tentunya tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 selama PPKM sehingga warga tetap guyub, rukun, laras, waras, selawase,” pungkasnya.