Tak Lupakan Sejarah, Erick Thohir Kunjungi Makam Sultan Banten

 

Menteri BUMN Erick Thohir didampingi dua tokoh Banten Embay Mulya Syarif dan KH TB Syadeli ketika mengunjungi makam Kesultanan Banten

 

SERANG-Menteri BUMN Erick Thohir ziarah ke makam Kesultanan Banten. Dia mendapat penjelasan tentang sejarah dan asal-usul Kesultanan Banten yang berjaya di abad ke-16.

Di hadapan Ketua Umum PB Mathla’ul Anwar, Embay Mulya Syarif dan Kenadziran Kesultanan Banten KH Tb Syadeli, Erick mengatakan, bahwa ia datang dari keturunan ayah berdarah Lampung-Bugis dan ibu dari Majalengka.

“Bapak saya Lampung ada Bugisnya dan Ibu Majalengka,” kata Erick begitu ditanya oleh dua tokoh Banten.

Mendengar jawaban itu, Embay mengatakan, bahwa Kesultanan Islam Banten di masa jayanya bahkan mencapai Lampung. Saat itu berbatasan langsung dengan kerajaan Palembang yang pengaruhnya mencapai Bengkulu.

“Kan, Lampung dulu wilayah Kesultanan Banten berbatasan dengan Palembang di Bengkulu,” ujar Embay.

Oleh kedua tokoh itu, Erick kemudian dibawa untuk salat Jumat bersama di Masjid Agung Banten. Usai salat, mereka kemudian melakukan ziarah kubur bersama diikuti oleh ratusan santri yang diasuh oleh Kenadziran.

Kepada wartawan, Erick mengatakan, bahwa saat berkunjung ke Banten ia memang sempat dikirimi pesan oleh sesepuhnya di Lampung.

Ia diminta untuk ziarah dan ternyata saat bertemu dengan kedua tokoh Banten dikenalkan sejarah termasuk mengenai salah satu pangeran Banten yang berjuang di Lampung. “Tadi sempat ziarah, dipanggil dan diceritain (sejarah Banten),” katanya.

Apa yang diceritakan oleh kedua sesepuh Banten itu katanya saling bertalian dengan apa yang disampaikan sesepuh Erick di Lampung. Buktinya, ternyata ia memiliki pertalian dengan sejarah yang ada di Banten.

“Kita nanya dan dijawab dan diceritain juga, secara alur ceritanya nyambung,” ujarnya.