JAKARTA- Satu korban tanah longsor bernama Marvel Sanjaya (8) ditemukan meninggal dunia. Jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali.
"Iya sudah ditemukan dan sudah dievakuasi dan jenazah sekarang dikirim ke Rumah Sakit Sanglah," kata Kapolsek Payangan, AKP Agus Ady Wijaya saat dihubungi, Jumat (26/11).
Total korban meninggal dunia adalah tiga orang, yakni Julius Hans Wijaya (10) dan adiknya Marvel Sanjaya (8) dan seorang perempuan bernama Nuryanti (36). Orang tua korban yakni Martin Indrawijaya (42) dan Finna Lianty (38) selamat dari peristiwa itu.
"Tiga korban yang meninggal dunia, dan yang meninggal anak kecil ini satu keluarga adik dan kakak," imbuhnya.
Korban kakak adik yang meninggal berasal Tangerang. Sementara, korban perempuan asal Semarang. Saat ini, tempat longsor ditutup sementara.
"Untuk sementara, kita tutup semua wilayah rafting ini," ujar AKP Agus.
Diketahui, enam identitas korban yang tertimpa tanah longsor di Sungai Ayung, Banjar Begawan, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Kamis (25/11) kemarin akhirnya diketahui oleh tim SAR.
Untuk identitas keenam korban adalah yaitu empat orang merupakan satu keluarga yaitu Martin Indrawijaya (42) seorang suami dan selamat, Finna Lianty (38) istrinya juga selamat, Julius Hans Wijaya (10) yang merupakan anaknya meninggal dunia dam Marvel Sanjaya (8) yang juga anaknya yang masih dalam pencarian dan semua korban beralamat dari Tangerang, Banten.
Sementara, dua orang korban lainnya merupakan seorang WNI atas nama Nuryanti (36) yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan seorang WNA asal Swedia atas nama Cleas Henry Jinback (55) dilaporkan selamat.
"Seluruh korban yang selamat dan meninggal dunia dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan selanjutnya dibawa menuju RSU Payangan Gianyar," kata Gede Darmada, selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, Bali, Kamis (25/11) malam.
0 comments:
Post a Comment