Thursday, 2 December 2021

Apa yang harus Anda lakukan ketika tsunami menerjang?‏

 

Gempa yang tercatat dari tahun 1800 hingga 2011. Warna merah menandai gempa di wilayah laut dangkal, kuning di wilayah laut sedang, dan hijau di wilayah laut dalam.


Ketika gempa besar yang memicu tsunami terjadi di dekat pesisir pantai, warga hanya punya waktu 10 hingga 30 menit untuk menyelamatkan diri, kata Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Inilah yang dikenal dengan istilah waktu emas (golden time). Keputusan dan tindakan apa yang diambil dalam rentang waktu yang sempit inilah yang akan menentukan hidup dan mati.

Oleh karena itu, pengetahuan tentang evakuasi dini dan siaga bencana idealnya harus dimiliki setiap orang. Berikut, kami merangkum sejumlah hal yang harus Anda ketahui untuk merespon cepat potensi tsunami di wilayah pesisir.

1. Seberapa rawan daerah pesisir kita?

Tingginya aktivitas kegempaan terjadi karena wilayah nusantara yang merupakan pertemuan tiga lempeng tektonik.

Hampir semua daerah pesisir tergolong rawan, termasuk wilayah yang langsung berbatasan dengan Samudera Hindia, pantai Kalimantan sebelah barat, seluruh pantai Sulawesi, Maluku, Papua, dan pulau-pulau kecil di antaranya.

Data BMKG dari 1991 hingga 2010 menunjukan sedikitnya ada 10 bencana tsunami di Indonesia, sembilan di antaranya menimbulkan banyak korban jiwa, termasuk tsunami Flores 1992 dengan lebih dari 2.000 korban jiwa, tsunami Aceh yang menelan lebih dari 200.000 korban, dan gempa Mentawai 2010.

Belajar dari tsunami Aceh, sistem peringatan dini BMKG terus diperbaiki dan sudah mampu menyampaikan peringatan lebih cepat kepada warga.

“Sebelum tsunami Aceh pada 2004, data baru bisa kita dapat 30 menit setelah kejadian, tetapi sekarang lima menit sudah bisa,” kata seismolog BMKG, Jaya Murjaya.

Namun, BMKG mengatakan warga tidak boleh hanya mengandalkan peringatan dini dan pemerintah daerah untuk melakukan evakuasi ketika tsunami datang.

2. Bagaimana melakukan evakuasi mandiri?

 

Pergi menjauhi pantai. Jika Anda melihat gelombang, berarti Anda terlalu dekat.


Memanfaatkan waktu emas atau golden time adalah yang terpenting ketika Anda tinggal di wilayah pesisir.

“Wilayah kita golden time-nya 10 sampai 30 menit, sangat sempit sehingga warga tidak bisa diselamatkan dengan teknologi canggih manapun," kata Kepala Bidang Informasi Dini Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Wandono.

"Walau kita memberi informasi setelah lima menit, kita tetap tidak bisa selamatkan warga yang belum terdidik evakuasi mandiri."

Seperti namanya, evakuasi mandiri adalah evakuasi yang dilakukan tanpa menunggu arahan dari petugas terkait. “Gempa itu sendiri adalah early warning. Ketika gempa dirasakan kuat dan lama, Anda harus curiga dan segera lari ke arah tegal lurus dengan pantai,” lanjutnya.

Pelatihan evakuasi mandiri, termasuk penyediaan jalur dan tempat evakuasi, harus diberikan kepada warga oleh pemerintah daerah di daerah rawan, tambah Wandono.

Untuk Anda, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui situsnya merinci apa saja yang harus dilakukan untuk respon potensi tsunami, termasuk:

  • Mencari informasi apakah ada potensi tsunami.
  • Cepat bergerak ke arah daratan yang lebih tinggi dan tinggal di sana sementara waktu.
  • Jauhi pantai. Jangan pernah menuju ke pantai untuk melihat datangnya tsunami. Apabila Anda dapat melihat gelombang, Anda berada terlalu dekat. Segera menjauh.
  • Waspada- apabila terjadi air surut, jauhi pinggir pantai.

3. Pahami status peringatan dini

 

Pada status awas dan siaga, warga diminta segera menjauhi pantai, melakukan evakuasi.


Lima menit setelah gempa, BMKG biasanya akan mengeluarkan peringatan dini di beberapa wilayah jika ada potensi tsunami. Peringatan diberikan dalam tiga kategori berbeda. Apa artinya dan bagaimana kita harus bereaksi terhadapnya?

Berikut penjelasannnya:

AWAS: Tinggi tsunami diperkirakan bisa mencapai lebih dari tiga meter. Warga diminta segera melakukan evakuasi menyeluruh ke arah tegak lurus dari pinggir pantai. Pemerintah daerah harus menyediakan informasi jelas tentang jalur dan tempat evakuasi terdekat.

SIAGA: Tinggi tsunami berada dikisaran 0,5 meter hingga tiga meter. Pemerintah daerah diharapkan bisa mengerahkan warga untuk melakukan evakuasi.

WASPADA: Tinggi tsunami kurang dari 0,5 meter. Walau tampak kecil, warga tetap diminta menjauhi pantai dan sungai.

 

Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

IDUL FITRI 1446 H

IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support