Doa penyembuh penyakit akan membantu Anda perlahan terbebas dari ujian sakit yang diberikan oleh Allah SWT Selain menanganinya dengan tindakan medis baik melalui konsumsi obat dan lain-lain, Anda juga perlu berdoa sebagai wujud penyembuhannya dalam segi spiritual.
Tidak selamanya manusia akan mendapati tubuh yang sehat dan bugar selalu, tentu saja tiap umat akan mendapati berbagai ujian kehidupan, sakit adalah salah satunya. Maka diperlukan pemanjatan doa kepada sang Khalik agar apapun penyakit yang telah diderita segera dicabut melalui kuasa-Nya.
Perlu Anda ketahui bahwa penyakit juga dapat menjadi tanda bahwa kita harus berhenti sejenak dari kegiatan apapun. Terdapat banyak doa yang tengah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada para umatnya meliputi, keselamatan, kesejahteraan, hingga doa penyembuh penyakit. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah doa penyembuh penyakit untuk diri sendiri dan orang lain agar kembali sehat.
Terdapat beberapa doa penyembuh penyakit untuk diri sendiri yang
dapat diamalkan setiap harinya. Dengan mengamalkan doa-doa tersebut
secara tulus ikhlas serta penuh rasa bersyukur kepada Allah SWT, niscaya
akan segera diangkat penyakitnya dan diberikan kesembuhan dengan lebih
mudah. Hal ini memiliki kaitan dengan kisah Nabi Ayyub AS yang
mendapatkan ujian penyakit dari Allah SWT dan tidak bisa sembuh
bertahun-tahun, namun ia tetap memohon dan tidak menyerah pada
penyakitnya. Doa nabi Ayyub diabadikan dalam Alquran Surat Al Anbiyya Ayat
"Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin."
Yang artinya adalah: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang,".
Tak hanya itu, Anda juga bisa melantunkan doa ini agar diberikan kesembuhan penyakit oleh Allah SWT:
"Bismillah, bismillah, bismillah. U'idzuka bi izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru. As’alullahal 'adhima rabbal 'arsyil 'adhim an yasyfiyaka."
Yang artinya adalah: "Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan
nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari
kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan. Aku memohon
kepada Allah Yang Maha Besar, Tuhan Arasy yang maha besar agar Dia
menyembuhkanmu."
Dalam agama Islam, mendoakan seseorang yang sedang sakit agar cepat sembuh juga sangat dianjurkan. Bukan hanya untuk kerabat, sahabat dekat, keluarga dan juga orang-orang yang Anda kenal saja, namun juga semua umat muslim yang Anda ketahui kondisinya. Mendoakan kesembuhannya, secara tak langsung Anda juga sudah melakukan amal sholeh dan bernilai pahala. Namun doa kesembuhan penyakit haruslah merupakan doa yang benar-benar tulus serta niatan yang baik juga.
Lantunkan Surat Al-Fatihah
"Bismillahir rahmanir rahim. Alhamdu lillahi rabbil alamin. Ar rahmanir rahim. Maliki yaumid din. Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in. Ihdinas siratal mustaqim. Siratal lazina an’amta ‘alaihim ghairil maghdubi ‘alihim wa lad dallin."
Artinya adalah: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kamu sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta perolongan. Tunjukilah jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang Engkai beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
Jika Anda sudah membaca surat Alfatiah ini, maka doa ini akan bisa lebih mendekatkan diri kita ke Allah SWT. Selain itu, agar Anda juga berdoa, semoga doa yang sudah dipanjatkan segera dikabulkan oleh sang Khalik.
Keutamaan Menjenguk Orang Sakit
Perlu diketahui bahwa menjenguk orang yang sakit merupakan salah satu tindakan yang memiliki keutamaan dalam Islam. Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam shahihnya, dari Tsauban maula Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Orang yang menjenguk orang sakit berada dalam taman buah di surge sampai dia pulang”.
Riwayat lain juga menjelasakan,
"Barangsiapa menjenguk orang sakit, maka dia terus menerus berada dalam Khurfatul Jannah, ditanyakan, “Wahai Rasulullah, Apa itu Khurfatul Jannah?” Beliau bersabda, “Buah surge yang siap dipetik.”
Nah, begitu jelas bukan bahwa betapa mulia dan besarnya pahala orang Islam yang memenuhi hak saudaranya yang sedang sakit. Akan tetapi, hal tersebut juga perlu dilandasi denan niat dalam hati yang tulus dan semata-mata hanya karena Allah SWT dan Rasulnya.
0 comments:
Post a Comment