“Itu kata siapa. Saya minta bukti dulu dan kata siapa 30 orang itu ngegeruduk kekantor KCD dan menangis histeris, saya minta bukti dulu, dan kita luruskan dulu,” ujar Bayuni kepada kabar6.com saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu, (22/6/2022).
Menurutnya, pengakuan dari pegawai KCD itu sebanyak empat hingga lima orang yang menggeruduk ke kantornya. Wali murid tidak menangis histeris.
Orang terdaftar ingin masuk ke sekolah, klaim Bayuni, bukan hanya warga PWS yang kecewa. Wali murid kecewa lantaran dirinya jauh dari sekolah maka tidak diterima melalui jalur zonasi.
“Bukan persolan tidak diterima, panitia itu sudah sesuai petunjuk teknis sesuai dengan regulasi yang ada, jadi tidak mengada-ngada, mereka pertaruhkan jabatan PNS mereka kalo mereka macam-macam,” tegasnya.
0 comments:
Post a Comment