LEBAK ( Kontak Banten) Himpitan kerap ekonomi kali menjadi faktor utama masyarakat miskin tak dapat memberikan penanganan kesehatan kepada keluarga Hal itu kini dirasakan keluarga Ahmad Subro (34) dan Juni Sumarni (32) warga Kampung Cirende Bengkok RT 03/ RW 03, Desa Kalanganyar, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak.
Ia tidak bisa membawa anak bungsunya Muhamad Akbar (4) ke fasilitas kesehatan akibat penyaki yang dideritanya yakni. Akbar divonis mengalami gumpalan darah di otak dan kekurangan sel darah putih.
Harusnya, pada usia empat tahun Muhammad Akbar sedang lucu-lucu di masa pertumbuhannya. Namun, anak ketiga ini kini hanya bisa terbaring lemah karena penyakit yang dideritanya. Kedua orangtuanya yang hanya kuli serabutan tak mampu melanjutkan pengobatan anak bungsu itu ke fasilitas kesehatan yang memadai lantaran menghasilannya hanya bisa sekadar untuk kebutuhan sehari-hari. Kini keluarga cuma bisa pasrah dan mengharapkan pertolongan dari pemerintah maupun para dermawan untuk menyembuhkan anaknya tersebut.
Penyakit yang diderita bocah empat tahun itu, rupanya sudah terjadi sejak usia dua bulan. Sejak usia itu, pihak keluarga sudah membawanya ke Rumah Sakit Adjidarmo. Tapi, karena keterbatasan biaya, pihak keluarga kembali membawanya pulang, dan dilanjutkan berobat secara rutin ke Posyandu. “Betul sudah pernah dibawa ke RSUD Adjidarmo, dengan menggunakan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan dari pemerintah untuk mengobati anaknya,” kata Ahmad Subro, Senin (11/07/2022).
“Saat itu, anak saya di vonis mengalami gumpalan darah di otak dan kekurangan sel darah putih. Penyakit yang tidak biasa itu memerlukan biaya besar, akhirnya saya bawa pulang dan berobat rutin di Posyandu,” timpal Akbar.
Menyikapi hal tersebut, Camat Kalanganyar Kabupaten Lebak, Cece Saputra membenarkan jika warganya tersebut mengalami penyakit gumpalan darah di otak serta kekurangan sel darah putih. “Berdasarkan keterangan keluarga, sempat dirawat ke RSUD Adjidarmo dan telah mendapat perawatan. Tapi, karena keterbatasan biaya dan keinginan keluarga tidak ingin lanjut perawatan akhirnya seperti ini,” kata Cece.
0 comments:
Post a Comment