![]() |
Aktivis organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) Cipayung Plus/Net |
JAKARTA ( Kontak Banten) Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan dan
pemuda (OKP) Cipayung Plus sepakat menyatakan elitabilitas telah cederai
alam demokrasi yang sehat dan berkeadaban politik. Dikatakan Ketua Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Barat Firman
Nasution, elitabilitas harus dilawan bersama-sama dan jangan sampai
terus dibiarkan mengakar dalam alam demokrasi Indonesia.
"Ini
adalah penyakit yang harus disingkirkan jauh-jauh," kata Firman Nasution
dalam diskusi Cipayung Plus menyambut Pemilu Serentak 2024 di Griya HMI
Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/7).
Senada dengan itu, Ketua Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Jawa Barat (KMHDI), I Putu Lingga Dharma Nanda mengatakan, citra buruk dari budaya politik semacam ini semestinya sudah saatnya ditinggalkan, bukan terus diwariskan.
"Memang harus kita akui bahwa tradisi politik kita di masa lalu diwarnai dengan hegemoni kelompok terbatas atau jamak kita sebut elite. Tapi itu dulu," katanya.
"Sejak kemerdekaan, justru semangat kedaulatan rakyatlah yang jadi adagium bersama membangun Indonesia bermartabat dan berkeadilan sosial," paparnya lagi.
Adapun alasan utama ketidaksetujuan terhadap tradisi politik elitisme, dikatakan Lingga, karena tidak memberi ruang bagi masyarakat luas untuk ikut menentukan arah perubahan politik dan demokrasi yang menyejahterakan rakyat.Padahal, sambungnya, demokrasi sebagai spirit pemerintahan di Indonesia telah menembaptkan rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi.
"Superioritas rakyat adalah satu-satunya penegasan dalam demokrasi yang menghendaki hadirnya partisipasi rakyat dalam turut serta menentukan berbagai agenda publik," pungkasnya
0 comments:
Post a Comment