oto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Memberikan Keterangan Pers Mengenai Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 |
Jakarta Kontak Banten) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan sebanyak 66 negara terancam bangkrut karena ketidakmampuan mengatasi persoalan krisis utang.
"Ada
66 negara vurnerable untuk menangani krisis utang dan refinancing dari
pembiayaan. Jadi default bagi yang memiliki rasio utang tinggi jadi
perhatian dunia," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN 2023,
Selasa (16/8/2022)
Memburuknya perekonomian global disebabkan oleh kondisi pandemi covid-19 yang belum sepenuhnya pulih. Kemudian dilanjutkan dengan perang Rusia dan Ukraina, lonjakan inflasi hingga pengetatan kebijakan moneter oleh sederet negara maju.
"Inflasi yang tidak menurun cepat dan respons kebijakan dari likuiditas dan mengerem dari fiskal membuat ekonomi melemah," imbuhnya.
"Stagflasi dengan kombinasi resesi menjadi tantangan rumit di tahun ini dan depan. itu konteksnya," tegas Sri Mulyani.
0 comments:
Post a Comment