Taliwang ( Kontak Banten) – Lowongan kerja pembangunan smelter di Dusun Otak Keris, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tahap pertama resmi ditutup. Setelah dibuka selama 14 hari lamanya, jumlah pelamar yang terdata memasukkan berkas pada aplikasi Sipkanti (Sistem Informasi Pelamar Tenaga Kerja Terintegrasi) hingga tanggal 22 Agustus, sebanyak 4.254 orang.
‘’Aplikasi lamaran online sudah resmi kami tutup kemarin dan sesuai perkiraan kami mencapai 4 ribu lebih,’’ ujar Kepala Disnakertrans KSB, H. Muslimin, Selasa, 23 Agustus 2022.
Saat ini berkas lamaran yang telah masuk di aplikasi Sipkanti oleh tim rekrutmen terpadu pembangunan smelter mulai diverifikasi. Sebenarnya kata H. Muslimin, verifikasi berkas untuk menentukan pelamar memenuhi syarat administrasi atau tidak itu sebelumnya telah dilaksanakan secara maraton. Sehingga kini tinggal menyelesaikan sisa lamaran yang masuk pada hari-hari terakhir pendaftaran. ‘’Yang diverifikasi tinggal sedikit. Dan insya Allah besok tim sudah bisa menyelesaikannya,’’ katanya.
Tim terpadu rekrutmen pekerja smelter sebelumnya merencanakan akan mengumumkan pelamar yang lulus administrasi pada hari Kamis pekan ini. Dan melihat proses sejauh ini, H. Muslimin pun yakin bisa melaksanakannya sesuai rencana tersebut. ‘’Sepertinya bisa (Kamis) ya. Apalagi kami di tim ini terus berupaya supaya setiap jadwal berjalan sesuai rencana,’’ paparnya.
Sebanyak 4.254 pelamar di tahap pertama rekrutmen pekerja konstruksi smelter itu memang jumlah yang sangat banyak. Apalagi jika dibandingkan dengan kebutuhan yang hanya sebanyak 254 orang. H. Muslimin sebelumnya telah memprediksi hal itu.
Menurut dia, jenis pekerjaan dan antusiasme masyarakat untuk mengambil bagian dalam proses pembangunan smelter akan memicu tingginya lamaran yang masuk. “Hampir 90 persen lowongan tahap pertama adalah non skill sebagai pembantu tukang. Ini pastinya akan banyak yang berminat,” sebutnya beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui ada tiga perusahaan yang buka lowongan kerja untuk pembangunan smelter ini yakni, PT Pengembangan Industri Logam, PT Krakatau Tirta Industri dan PT Japan Gas Company masing-masing dengan mitra bisnisnya.
0 comments:
Post a Comment