JAKARTA ( KONTAK BANTEN) Indonesia segera memasuki usia emas pada tahun 2045. Pada saat itu,
Indonesia genap berusia 100 tahun alias satu abad. Saat momen itu tiba,
ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan
negara adidaya. Momentum bersejarah itu memang masih sekitar seperempat abad lagi. Namun
untuk mewujudkannya butuh persiapan yang matang sejak jauh-jauh hari.
Sumber daya manusia Indonesia harus unggul, berkualitas, dan memiliki
karakter.
Begitu dikatakan Founder Kolaborasi Milenial
Indonesia, Dimas Prayoga dalam peluncuran Kolaborasi Milenial Indonesia
di Phala-wan Cafe, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (14/2)."Menghadapi bonus demografi, Indonesia harus mempersiapkan diri, apalagi
pemerintah sendiri saat ini menargetkan Indonesia Emas di tahun 2045,"
ujar Dimas Prayoga.
"Untuk itu, kenapa Kolaborasi Milenial
Indonesia karena mendorong cita-cita pembangunan dalam meningkatkan mutu
dan kualitas SDM Indonesia," katanya lagi.
Dimas memandang
momentum Indonesia Emas 2045 harus dimanfaatkan dengan maksimal. Oleh
karena itu, dia mengambil kesempatan tersebut untuk memberikan
kesempatan kepada generasi muda untuk bisa meningkatkan ilmu dan
pengalaman di dalam Kolaborasi Milenial Indonesia."Dari 273,5 juta sebanyak 70 persen penduduk Indonesia berusia
produktif, ini momentum bagaimana kami bisa mengoptimalkan SDM Indonesia
saat ini agar menjadi unggul dan terdepan," katanya.
Pada sisi
lain, Dimas memberikan kritik keberadaan Staf Khusus Milenial Presiden
yang selama ini belum optimal. Katanya, berbagai program yang seharusnya
dijalankan belum berdampak dan dirasakan oleh generasi muda sejauh ini.
"Peranan
pemerintah melalui Stafsus Milenial Presiden selama ini dirasa belum
optimal, kami memandang bahwa sejauh ini keberadaannya seolah hanya
menjadi gimik dan pengharum ruangan Istana Presiden saja," tuturnya.Dimas berharap dengan keberadaan Kolaborasi Milenial Indonesia akan
menjadi semangat baru dalam mewadahi potensi anak bangsa di masa depan.
"Dengan spirit kolaborasi, kami berharap bisa membawa wajah Indonesia menjadi harum secara global," pungkasnya
0 comments:
Post a Comment