TANGERANG ( KONTAK BANTEN)Pendidikan,- Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya sukses
menyelenggarakan Atma Jaya Science & Art Competition (ASIATIC) 2023
yang diikuti oleh
siswa-siswi SMA se-Jabodetabek.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara perayaan Dies Natalis
Unika Atma Jaya ke-63. Adapun perlombaan dalam ASIATIC 2023 adalah
business plan competition, research
plan competition, scientific paper competition, dance competition dan
band performance.“Gelaran ASIATIC 2023 merupakan bentuk komitmen Unika
Atma Jaya untuk menciptakan
generasi muda yang unggul,” ungkap Ketua Pelaksana Dies Natalis, Dr. Yasintha Soelasih dalam kata sambutan.
Lomba ini bertujuan untuk membangkitkan semangat generasi pemimpin masa depan dalam menyongsong society 5.0 dan memiliki sikap adaptif. Kompetisi ini juga mendorong peserta untuk dapat berpikir kreatif dan berinovasi.
Ini sejalan dengan tema Dies Natalis Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya ke-63yaitu Developing Excellent Human Resources: Moving Together Toward Society 5.0.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mereka dalam mengembangkan
minat danbakatnya. Selain itu, bersamaan dengan perlombaan ini kita
menyelenggarakan kegiatan
donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial Unika Atma Jaya terhadap sesama,” tambah
Yasintha.
Para pemenang mendapatkan hadiah dengan total 40 juta rupiah. Selamat
kepada parapemenang lomba ASIATIC 2023. Harapannya dengan
terselenggaranya kompetisi ini dapat
bermanfaat bagi seluruh peserta serta memberi inspirasi dan mendorong lebih banyak generasi muda untuk berkarya.
Pada kesempatan yang sama, salah satu peserta kompetisi dance Fkhaira pelajar SMA Labschool Cirendeu mengatakan senang dan bangga bisa ikut serta pada kegiatan yang digelar Unika Atmajaya. Selain membangun kreatifitas juga bisa saling mengenal dengan pelajar lainnya se-Jabodetabek.
“Kami ikut kompetisi dance dengan menurunkan dua tim. Persiapan telah kami lakukan sejak satu bulan ini, harapan kami bisa meraih juara, ” Ujarnya.
Ia pun berharap kegiatan positif ini bisa terus berkelanjutan agar para pelajar bisa memiliki ruang untuk berekspresi. *
0 comments:
Post a Comment