LEBAK (KONTAK BANTEN) —Warga Perumahan Pebabri Kedung Indah, Desa Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak dibuat resah oleh ulah sekelompok orang membawa sajam jenis celurit panjang. Tak cuma itu, para pelaku yang belum diketahui identitasnya itu juga merusak fasilitas umum dan mencoret-coret tembok rumah sekitar.
Informasi yang dihimpun, kejadian yang membuat warga ketakutan itu terjadi Senin 21 Agustus 2023 dini hari. Dimana dalam video yang beredar, sekelompok pemuda dengan membawa senjata tajam berupa cerulit beukuran panjang sambil diacung-acungkan. Tak hanya itu, mereka juga merusak fasilitas umum dan mencoret dinding rumah warga. Warga yang mengaku resah melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Rangkasbitung untuk segera tindaklanjuti.
“Kejadian ini baru pertama kali (masuk perumahan). Tapi kejadian ini sudah membuat resah warga saya. Kita juga sudah melaporkan kejadian ini kepada polisi untuk segera ditindaklanjuti,” kata Ketua RW 09 Perum Pepabri Kedung Indah, Hadi Susanto kepada wartawan saat ditemui, Selasa (22/8/2023).
Menurut Hadi, walaupun tidak ada korban jiwa, namun kejadian ini harus segera ditindaklanjuti oleh aparat penegah hukum. Sebab, kejadian ini sangat berbahaya jika dibiarkan. Terlebih, kejadian ini jelas berdampak pasa keselamatan jiwa khususnya warga perumahan.
“Ya yang dirusak hanya fasilitas dan tembok rumah warga di coret-coret. Namun bukan itu yang menjadi hal utama yang kami pikir melainkan keselamatan. Sebab, mereka membawa sajam berukuran panjang,” ujar Hadi.
Hadi pun belum bisa menyebutkan motif dari sekelompok tersebut. Karena pengakuan dirinya saat ini masih melakukan pengumpulan informasi dari para pemuda setempat. “Ya ini perlu segera ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian agar hal ini tidak terjadi apalagi sampai menimbulkan korban jiwa baik di perumahan maupun di wilayah lainnya,” imbuh Hadi.
Kapolsek Rangkasbitung, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Pipih Iwan membenarkan adanya laporan melalui media sosial yang dterima Reskrim Polsek Rangkasbitung dari warga Perum Pebabri Kedung Indah. Menurutnya, bahwa ada sekelompok yang mendatangi Perum Perabri dengan merusak fasilitas sambil membawa cerulit.“Betul adanya. Kejadian ini senin dini hari, akan tetapi kita belum bisa memastikan kebenaran itu. Tetapi anggota sudah melakukan pengecekan lokasi dan mencari tahu melalui warga,” kata Pipih. “Kejadian ini diduga ada keaitannya dengan pemuda atau warga sekitar karena, menurut saya tidak mungkin kejadian itu ada terjadi jika tidak ada permasalahan dengan warga sekitar. Apalagi sekolompok berdasarkan laporan warga membawa beberapa cerulit,” tandasnya.
0 comments:
Post a Comment