PANDEGLANG ( KONTAK BANTEN) Polres Pandeglang akan menyiagakan sebanyak 900 personel untuk mengamankan jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ratusan personel itu diantaranya pasukan kontigensi dari Ditsamapta Polda Banten dan 1 kompi Brimob Polda Banten.
“Selain mempersiapkan personel yang akan mengamankan Pemilu, kami juga sudah memetakan daerah-daerah mana saja yang rawan terjadi kerusuhan selama berjalannya Pemilu,” kata Kabag Ops Polres Pandeglang, Kompol Yogie Roozandi, Jumat (13/10/2023).
Dia menyebut, dari 3.795 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Pandeglang, ada sekitar 4 TPS yang dikategorikan sangat rawan dan 18 TPS yang masuk kategori rawan.
“Nantinya, di lokasi yang masuk dalam kategori rawan akan diberikan penambahan personel untuk mengantisipasi kerusuhan,” ucap dia.
Yogie menerangkan, penetapan TPS rawan itu didasari oleh sejumlah faktor. Diantaranya lokasi dan rekam jejak TPS tersebut yang pernah berperkara.
“Ada beberapa pola yang kami tentukan diantaranya pola sangat rawan, rawan dan kurang rawan. Ada 4 pola yang sangat rawan dan 18 TPS yang rawan dan 3337 kurang rawan. Indikator rawan yaitu pernah punya sejarah pemilihan suara ulang dan daerah-daerah sangat sulit terjangkau,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment