TANGERANG ( KONTAK BANTEN0 Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan sebanyak enam santri
Pesantren Al-Umm akan menjalani operasi usai mengalami kecelakaan di
Jalur Puncak pada Rabu dini hari.
"Ya, barusan saya bersama Pak Wakil dan Kyai Haji Yusuf Mansur menjenguk
10 santri yang mendapat musibah kecelakaan dini hari, yang dirujuk ke
RSUD Kota Tangerang. Enam santri akan dilakukan tindakan operasi. Mohon
doanya ya, semoga semuanya dimudahkan," katanya didampingi Wakil Wali
Kota Sachrudin saat menjenguk santri yang kini di rawat di RSUD Kota
Tangerang, Rabu.
Wali Kota menyampaikan rasa simpati kepada para korban yang sedang
dirawat serta mendoakan agar dapat segera pulih kembali seperti sedia
kala. Lalu turut menyampaikan duka cita dan bela sungkawa kepada lima
santri korban yang meninggal akibat kecelakaan tersebut Kemudian pihaknya juga sudah melakukan koordinasi untuk santri yang
masih dirawat di Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jika dibutuhkan, kata dia,
bisa dibantu jemput dengan ambulans Pemkot Tangerang.
"Mohon doanya juga kepada seluruh masyarakat, mudah-mudahan para korban yang meninggal dengan husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," katanya.
RSUD Kota Tangerang menerima sebanyak 14 santri yang mengalami
kecelakaan di Jalan Raya Ciloto Pekalongan Mislar RT001/003, Cipanas,
Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Humas RSUD Kota Tangerang Fika Khayan mengatakan pasien diterima pihak
RSUD Kota Tangerang sejak kemarin malam setelah dipindahkan dari RSUD
Cimacan, Kabupaten Cianjur.
Setelah mendapatkan penanganan, kata dia, ada pasien yang telah pulang,
satu orang dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang, dan sisanya masih
dirawat intensif di RSUD Kota Tangerang
"Ada yang memilih pulang untuk perawatan di rumah, namun yang alami luka
serius masih dirawat di RSUD Kota Tangerang," kata Fika.
0 comments:
Post a Comment