LEBAK –Jalan penghubung Desa Kumpay dengan Desa Bendungan di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, ambles. Jalan tersebut merupakan salah satu terdampak pembangunan Tol Serang-Panimbang (Serpan) tahap III. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak menyebut hasil koordinasi segera diperbaiki.
Amblesnya jalan penghubung desa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (14/12/2023). Kontur tanah dan guyuran hujan yang terjadi yang melanda wilayah tersebut diduga menjadi salah satu penyebab insiden itu terjadi.
Kini amblesnya jalan tersebut segera diperbaiki dengan melakukan pembangunan jalan lainnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Jalan tersebut merupakan jalan sementara yang dibangun oleh PT Wika untuk akses masyarakat. Sebab, jalan utamanya kan untuk sementara dipotong karena proyek tol. Nanti rencananya kalau sudah beres akan dibangun seperti flyover,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama kepada wartawan di kantornya di Jalan Ir Juanda, Kecamatan Rangkasbitung, Rabu (15/11/2023).
Menurut Febby, sebelum dibangunnya jalan tersebut, di lokasi bagian kanan jalan merupakan danau. Sehingga, amblesnya jalan diduga disebabkan kontur tanah.
“Kalau kasat mata ya itu bisa jadi karena kontur tanah. Kan sebelah kanannya dulu itu danau jadi karena kondisi banyak air jadilah begitu. Bukan longsor, tapi ambles karena itu patah di tengah,” tuturnya.
Pasca kejadian tersebut, BPBD langsung meninjau lokasi untuk mengetahui kondisinya. Pada saat itu juga, kata Febby, hasil musyawarah, pihak PT. Wika bakal melakukan perbaikan atau pembangunan ulang jalan yang diprediksi memakan waktu 5-7 hari.
“Itu kan jalan aktif ya. Hasil musyawarah, PT. Wika akan membangun jalan lagi enggak jauh dari lokasi. Sementara warga bisa menggunakan akses sementara yang tersedia, memang kecil kondisinya,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment