JAKARTA Center for Strategic and International Studies (CSIS) baru-baru ini merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024 Dalam hasil tersebut, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Bawesdan dan Muhaimin Iskandarr atau AMIN, berhasil menempati posisi kedua.
Menyikapi hasil survei tersebut, Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ( TimNas AMIN) Refly Harun meyakini bahwa Pilpres 2024 kemungkinan akan berlangsung dalam dua putaran
Dengan posisi Anies Baswedan yang berada di urutan kedua, ia optimis bahwa Anies dan Muhaimin memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilpres jika dilaksanakan dua putaran.
"Sepertinya akan ada putaran kedua antara Anies dan Prabowo Kalau terjadi dua putaran, bukan tidak mungkin Anies akan menang karena tren Anies meningkat," kata Refly pada Jumat, 29 Desember 2023.
Refly menambahkan bahwa dalam skenario dua putaran, Anies memiliki peluang untuk mendapatkan dukungan dari pemilih yang sebelumnya memilih kandidat lain pada putaran pertama.
"Ya tentu tidak akan 100 persen, tapi mayoritas akan ke Anies. Mereka yang menentang Jokowi tetapi tidak memilih Anies, mereka punya alternatif Ganjar, tapi begitu Ganjar tidak ada, maka mereka akan pilih Anies," ungkapnya.
Meskipun begitu, Pakar Hukum Tata Negara ini mengingatkan Anies Baswedan untuk tidak terlena. Ia menekankan perlunya terus mengawal Pilpres 2024 dari segala bentuk potensi kecurangan.
"Yang paling realistis bagi Anies adalah bekerja sebaik-baiknya untuk mencegah agar tidak terjadi lonjakkan suara akibat hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.
Perlu dicatat, hasil survai CSIS menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran masih menduduki posisi pertama dengan 43,7 persen.
Sementara pasangan Anies-Muhaimin menempati posisi kedua dengan angka 26,1 persen, dan pasangan Ganjar-Mahfud di posisi ketiga dengan angka 19,4 persen. (*)
0 comments:
Post a Comment