Wednesday 5 June 2024

“10 Juta Gen-Z Menganggur, Mungkinkah Indonesia Emas 2045 ?”

 


 JAKARTA ( KONTAK BANTEN)  Fenomena berdasar data saat ini kebanjiran pengangguran sejumlah 9,9 juta yang berasal dari Generasi Z dan masuk ke dalam golongan “Not in Employment, Education, or Training” (NEET) dengan komposisi perempuan 26% dan pria 18% dengan total 7,2 juta warga menganggur.

Hal ini disampaikan Prof. Memed Sueb dalam diskusi yang diselenggarakan Forum Guru Besar “Insan Cita” bersama INDEF (Institute For Development of Economics and Finance) bertajuk “10 Juta Gen-Z Menganggur, Mungkinkah Indonesia Emas 2045?”.

Diskusi yang dilaksanakan secara daring pada Minggu, (2/6/2024) ini menghadirkan Narasumber Prof. Memed Sueb, Dr. Tauhid Ahmad, Eisha M Rachbini, Ph.D., dan Ir. Arif Minardi dan dimoderatori oleh Dr. Nina Zulida Situmorang.

Menurut Memed perkembangan NEET berfluktuasi sejak 2018 dan terus menerus meningkat, mayoritas menganggur di usia 20-24 tahun. Tingkat pengangguran Gen Z terdapat 5,37 juta dan di pedesaan 4,17 juta. Berdasarkan yang paling tinggi tingkat menganggur adalah di lulusan S1, S2, S3, dan kebanyakan Gen Z bekerja di sektor formal.

Menyinggung biaya pendidikan yang tinggi ia menyatakan “Hal ini dilematik, jika Perguruan Tinggi murah maka akan terjadi inflasi tenaga kerja. Sebenarnya bagaimana kebijakan pemerintah dalam menghadapi lonjakan tenaga kerja ini agar bertransformasi dengan teknologi. Maka sangat dibutuhkan peran pemerintah untuk mengatasi, misalnya dengan pengurangan tenaga kerja asing dan memaksimalkan tenaga kerja lokal.”

Eisha M. Rachbini menyampaikan bahwa tantangan Visi Indonesia 2045 untuk keluar dari middle income trap dan menjadi negara maju dengan PDB terbesar kelima dengan status negara berpendapatan tinggi pada 2036, namun hanya tumbuh 5,1% pada Q1 2024 dari proyeksi 5,7%.

“Efek luka akibat pandemi, yaitu penurunan produktivitas, learning loss dan job loss serta pemulihan pada sektor riil yang lamban. Banyaknya masyarakat saat ini yang sudah nyaman melakukan pekerjaan remote atau part time yang dapat dilakukan dengan jarak jauh dan menyebabkan job loss. Sehingga tantangan terhadap produktivitas menjadi tantangan ke depan dalam bonus demografi yang berdampak pada ekonomi.”

Masa-masa emas bonus demografi pada 2020-2035, fase bonus demografi pertama, diharapkan angka ketergantungan rasio menurun. Namun data menunjukkan rasio ketergantungan akan mencapai di atas 50% pada tahun 2045.

“Tingkat angka partisipasi kerja sekitar 80% dan tidak meningkat lagi. Yang menjadi pokok inti adalah NEET, di mana 9 juta Gen Z yang tidak bekerja tidak mendapat edukasi. Mereka yang banyak adalah lulusan SMA dan SMK, maka ini tidak terserap oleh tenaga kerja.”

Investasi selama ini tidak berjalan beriringan dengan penyerapan tenaga kerja. Human capital adalah yang penting dalam pertumbuhan ekonomi jangka Panjang. Namun Indonesia menduduki ranking 114 dari 189 negara.

“Sektor yang akan maju ke depan bagi gen z adalah sektor kreatif. Rekomendasi kebijakannya untuk percepatan penyelenggara Pendidikan dan pelatihan vokasi, penguatan pelatihan reskilling dan upskilling serta pembangunan padat karya dan hilirisasi.” ujarnya.

Tauhid Ahmad menyoroti proyeksi kemiskinan tidak “Semakin terlihat beratnya untuk mencapai visi Indonesia emas 2045, terjadi growth fluktuatif dan ada gap sangat besar. Misalnya pada tahun 2045 akan dihadapkan dengan dependensi rasio yang sangat tinggi, banyak penduduk usia tua.”

“Tantangan pengangguran khususnya Gen Z sendiri terdapat di kompetensi pencari kerja, pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih kecil daripada pertumbuhan angkatan kerja, terjadi pemutusan hubungan kerja, iklim investasi belum kondusif, serta kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja.” Ungkapnya.

Tauhid juga menyarankan upaya yang harus dilakukan untuk menekan pengangguran “Upaya ke depan investasi ada di sektor pertanian dan industri berbasis tenaga kerja, peningkatan kapasitas SDM melalui akses Pendidikan dan pelatihan, peningkatan UMKM dan digitalisasi, peningkatan kapasitas pada lembaga formal dan informal, serta informasi pasar kerja lebih.”

Arief Minardi meenyinggung pernyataan Presiden Jokowi yang menyampaikan pada 2019 bahwa Indonesia kemiskinannya 0%, tetapi pada saat tersebut Indonesia kemiskinannya di angka 9%.

“Maka ini tidak realistis jika ia berbicara seperti itu karena menggunakan data ekstrapolasi. Data kemiskinan yang dilihat dari RAPBN ada sampai tier 4 masih miskin, jadi ditandai dengan 98 juta orang Indonesia BPJS-nya ditanggung negara atau setara dengan 108 juta. Maka Gen Z ini kemungkinan dari keluarga miskinnya sekitar 40%. Tetapi harus diingat bahwa masyarakat menengah di kota memiliki anak 2/3, berbeda dengan di desa yang memiliki anak lebih dari 3.“ pungkasnya. (
Share:

0 comments:

Post a Comment

Minat Klik - PT Anugrah Cahaya PlaponPVC

UCAPAN IDUL ADHA 1445 H

UCAPAN IDUL ADHA 1445 H

HUT BYANGKARA ADHA PEMERINTAH BENGKULU

HUT BYANGKARA ADHA PEMERINTAH BENGKULU

BAPENDA BANTEN IDUL ADHA 1445 H

BAPENDA BANTEN IDUL ADHA 1445 H

PEMRINTAH BENGKULU HUT BENGKULU

PEMRINTAH BENGKULU HUT BENGKULU

IDUL ADHA 1445 H

IDUL ADHA 1445 H

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

PERKIM KOTA CILEGON IDUL ADHA 1445 H

PERKIM KOTA CILEGON IDUL ADHA 1445 H

BAPENDA PROVINSI BANTEN

BAPENDA PROVINSI BANTEN

IDUL ADHA 1445 H

IDUL ADHA 1445 H

Idul Adha 1445 H

Idul Adha 1445 H

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BAPENDA PROVINSI BANTEN HARI PERS 2024

PEMERINTAH BANYUWANGI

PEMERINTAH BANYUWANGI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

INFO CPNS DAN PPPK 2023 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

RESOLUSI TAHUN 2024

RESOLUSI TAHUN 2024

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

PEMERINTAH SUBANG JABAR

PEMERINTAH SUBANG JABAR

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TENGAH

PEMERINTAH JAWA TENGAH

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

HUT RI KE 78 2023

HUT RI KE 78 2023

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support