BANTEN ( KONTAK BANTEN Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang Roni Alfanto mengusulkan bantuan keuangan atau bankeu untuk Pemkot Serang ditambah.
Dalam beberapa tahun terakhir, bantuan keuangan dari Pemprov Banten untuk Kota Serang trendnya terus menurun. Imbasnya, pembangunan infrastruktur di Kota Madani ini berjalan lambat.
Usulan bantuan keuangan kepada Pemprov Banten ini disampaikan pada saat rapat paripurna hari jadi ke-17 Kota Serang di Gedung DPRD Kota Serang, Sabtu 10 Agustus 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar turut hadir dalam rapat paripurna perayaan HUT ke-17 Kota Serang di DPRD Kota Serang.
Wakil Ketua II DPRD Kota Serang Roni Alfanto mengungkapkan, bantuan keuangan dari Pemprov Banten trendnya terus menurun dari beberapa tahun terakhir.
“Dari tokoh masyarakat Kota Serang sudah menyampaikan soal harapan itu. Memang Pak Pj memperhatikan Kota Serang, hanya memang izin ada perbedaan kalau dilihat dari trendnya turun,” ujar Roni kepada jumlah wartawan.
Ia mengaku pihaknya optimis di bawah kendali Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Pemprov Banten bakal memberikan perhatian lebih kepada Kota Serang.
“Tapi saya yakin Pak Pj Gubernur akan memperhatikan kita semua,” ucapnya.
Roni juga mengapresiasi kepada Pemprov Banten karena Pj Gubernur Banten bisa hadir langsung di acara momen sakral HUT ke-17 Kota Serang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Pj Gubernur. Selama periode lama, ketika HUT Kota Serang jarang sekali bahkan tidak dihadiri gubernur. Tapi hari ini kita lihat komitmen Pj Gubernur. Kami apresiasi pak,” ungkap dia.
Ia juga berharap dengan genapnya usia ke-17, Kota Serang semakin maju dan sejahtera.
“Kita berharap Kota Serang jadi betul-betul jadi membuat masyarakat sejahtera, dan Insya Allah tambah maju,” katanya.
Menurut ia, masih banyak pekerjaan rumah atau PR pembangunan yang harus segera dituntaskan, terutama pelayanan dasar masyarakat.
“Memang masalah Kota Serang salah satunya infrastruktur, kalau lihat jalan umum sudah bagus, karena ada jalan-jalan yang sudah menjadi Pak Gubernur. Tapi kalau masuk-masuk ke perumahan, dan lingkungan masih banyak jalan yang perlu perhatian kita bersama, tapi progres sudah bagus hanya meningkatkan saja,” ungkapnya.
Usulan soal bantuan keuangan pun dilontarkan salah satu tokoh pendiri Kota Serang, KH Matin Syarkowi.
Ia berharap anggaran bantuan keuangan dari Pemprov Banten untuk Kota dan ditambah, karena untuk percepatan pembangunan Kota Serang.
“Intinya kalau Kota Serang ini etalase atau miniatur Banten. Harapan kita menjadi kota peradaban mewakili Banten. Seganteng apapun kan yang dilihat wajahnya dulu,” ujar Matin dalam sambutannya.
“Kasih anggaran yang gede, biar jalan-jalannya bagus. Saya kalau jalan-jalan contohnya di Walantaka, ini masih kabupaten atau kota. Kok jalan-jalannya masih rusak. Tolong ditambah anggarannya Pak Pj Gubernur,” sambungnya.
Menanggapi usulan kenaikan bantuan anggaran Kota Serang, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, semua anggaran Provinsi Banten itu untuk 8 kabupaten/ kota. Sedangkan, yang digunakan oleh aparatur provinsi itu hanya belanja pegawai, maintenence gedung dan peralatan.
“Semua dialokasikan. Coba liat di beberapa titik jalan dua jalur empat jalur dibangun di kota dan juga beberapa yang memang diperlukan pembiayaan press money kita lakukan. Itu bagian dari upaya percepatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Al Muktabar menegaskan bahwa, agenda pembangunan itu semua tertuju di 8 kabupaten/ kota yang ada di Provinsi Banten.
Pihaknya akan melihat bila nanti ada hal-hal dalam kerangka teknis perlu pembiayaan tertentu tentu dengan syarat-syarat, misalnya melalui spesifik green.
0 comments:
Post a Comment