Kami meyakini sampai hari Jumat (2/8) dipastikan jumlah anak diimunisasi bertambah
Rangkasbitung KONTAK BANTEN Realisasi imunisasi di
Kabupaten Lebak, Banten, melampaui target nasional karena tingkat
kesadaran masyarakat di daerah itu cukup tinggi akan pentingnya
kesehatan anak dan tidak ditemukan penolakan masyarakat setempat.
Kepala Pelaksana Harian Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Budi
Mulyanto di Rangkasbitung, Lebak, mengatakan realisasi pencapaian
imunisasi pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) tahap kedua dengan
melakukan penyisiran (sweeping) hingga Rabu (31/7) tercapai 96,2 persen
dari sasaran 197.136 anak sehingga melampaui target nasional 95 persen.
Keberhasilan pencapaian realisasi imunisasi tersebut berkat kerja
keras petugas medis, kader kesehatan, relawan posyandu dan tokoh
masyarakat.
"Kami meyakini sampai hari Jumat (2/8) dipastikan jumlah anak
diimunisasi bertambah hingga mencapai 100 persen," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, apabila anak-anak itu dilakukan imunisasi dipastikan
ke depan Kabupaten Lebak bisa terbebas dari virus penyakit polio.
Penyakit polio masuk kategori penyakit menular yang ditularkan oleh virus polio dan menyerang pada sistem saraf.
Mereka anak yang terserang polio itu dapat mengalami kelumpuhan
mendadak dan kecacatan seumur hidup, dan juga bisa menyebabkan kematian.
"Kami mengapresiasi tingkat kesadaran masyarakat untuk mensukseskan
imunisasi cukup tinggi dan tidak ada penolakan dari warga," katanya
menjelaskan.
Sementara itu, Titi (40) warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak
mengatakan dirinya mengunjungi puskesmas untuk imunisasi anak ketiga
yang berusia tiga tahun agar terlindungi dari virus penyakit polio.
"Kami merasa senang setelah anak diimunisasi agar mereka tumbuh sehat," kata Titi.*
0 comments:
Post a Comment