JAKARTA KONTAK BANTEN Dalam debat
cagub-cawagub Pilkada Jakarta 2024, setiap paslon diperbolehkan membawa
sebuah buku catatan. Pertanyaan tegas itu, diungkapkan oleh Anggota KPU
Jakarta Astri Megatari.
“Artinya kalau satu bawa catatan, semua harus bawa catatan juga, jadi sudah kami sepakati. Jadi notes yang bisa dibawa itu notes kecil, bukan bentuknya buku, jadi hanya catatan pointers-pointers saja," kata Astri dalam keterangan persnya, di Jakarta, Jumat (4/10/2024).
Astri menegaskan, aturan debat cagub-cawagub Pilkada Jakarta 2024 berbeda dengan debat capres-cawapre Pilpres 2024. Catatan itu berupa pointers itu, telah disepakati bersama dari KPU sendiri maupun para cagub-cawagub Pilkada Jakarta.
"Debat nanti para peserta tidak akan menggunakan podium, jadi nanti di panggung ada kursi. Yang bisa ditempati pada saat mungkin sedang, bukan gilirannya menjawab atau bertanya," ucapnya.
"Namun pada saat gilirannya untuk bertanya atau menjawab atau memberi respons itu nanti bisa berdiri. Jadi tidak ada podium."
Kemudian, Astri menuturkan, KPU juga mengatur posisi para paslon untuk berdiri menyampaikan gagasan dan visi misinya. “Kalau ada misalnya notes yang dibawa itu bisa diletakkan, nanti kita sediakan meja kecil,” ujar Astri.
0 comments:
Post a Comment