JAKARTA KONTAK BANTEN Aksi demonstrasi mahasiswa Indonesia Gelap tidak dilanjutkan hari ini, Selasa (18/2).
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menjelaskan aksi Indonesia Gelap hari kedua yang seharusnya digelar 18 Februari batal dilaksanakan, namun akan dilanjutkan dengan puncak aksi demo.
Menurut Koordinator BEM SI Herianto, hari ini mahasiswa akan fokus menyiapkan demonstrasi puncak untuk digelar Kamis (20/2) mendatang.
"Hari ini dimaksimalkan sama teman-teman buat konsolidasi masing-masing internal kampus," kata Herianto dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (18/2).
Heri menjelaskan aksi puncak indonesia Gelap direncanakan digelar di kawasan Istana Negara, Jakarta. Ia juga menyebut pembahasan teknis aksi akan segera digelar.
"Karena Rabu teklap (teknis lapangan) baru Kamis-nya aksi di Istana," tutur dia.
Herianto juga menyampaikan bahwa aksi puncak yang akan berlangsung pada Kamis berbarengan dengan pelantikan kepala daerah secara serentak.
Ia menilai, ini merupakan kesempatan yang tepat untuk mengingatkan para kepala daerah tentang tanggung jawab mereka terhadap rakyat.
"Biar sekalian kita pertegas kepada semua kepala daerah bahwa ada tugas dan amanahnya yang harus diselesaikan kepada rakyat," katanya.
Namun di sisi lain menurut Heri masih ada massa mahasiswa yang menggelar aksi Indonesia Gelap pada hari ini Selasa (18/2) karena mereka belum sempat menggelar aksi pertama pada Senin kemarin.
Sebelumnya aksi Indonesia Gelap direncanakan digelar secara maraton di Jakarta selama tiga hari berturut-turut mulai 17-19 Februari 2025.
Dalam aksi tersebut para mahasiswa menyuarakan beberapa tuntutan kepada mahasiswa, di antaranya meminta pemerintah melakukan evaluasi terhadap program MBG dan efisiensi anggaran, menuntut menyelenggarakan pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis, mendesak pemerintah mengesahkan RUU Masyarakat Adat, hingga memberikan tunjangan kinerja dosen yang masih menunggak.***
0 comments:
Post a Comment