KOTA SERANG KONTAK BANTEN Segel yang dipasang oleh pihak yang mengaku ahli waris telah dibuka, kini siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kuranji, Kota Serang, Banten, kembali belajar normal di tengah sengketa lahan yang masih bergulir.
Kepala SDN Kuranji Desi Pristiwanti di Serang, Kamis, mengatakan kronologi diketahuinya gerbang tersebut telah dapat diakses setelah menerima kabar dari penjaga sekolah melalui pesan WhatsApp pada pukul 06.00 WIB.
Setibanya di lokasi sekitar pukul 07.00 WIB, ia menyaksikan sendiri bahwa gerbang depan memang sudah tidak terkunci lagi. Para siswa pun sudah bisa masuk ke dalam lingkungan sekolah dengan leluasa. Meski demikian, ia mengaku belum mengetahui secara pasti apakah pembukaan tersebut dilakukan secara resmi atau tidak.
"Jam 7 saya sampai di sekolah memang sudah dibuka dan anak-anak bisa masuk ke sekolah dari gerbang depan. Cuman secara resmi atau tidaknya kurang jelas," tambahnya.
Rasa syukur dan bahagia menyelimuti dirinya dan seluruh warga sekolah. Baginya, yang terpenting adalah proses pembelajaran dapat kembali berjalan normal tanpa hambatan akses.
Mengenai potensi penyegelan kembali, Kepala Sekolah menyerahkan sepenuhnya penyelesaian masalah kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang. Ia menduga masih ada kesepakatan yang belum tuntas antara pihak-pihak yang bersengketa.
"Kalau kenapa bisa disegel kembali saya kurang paham. Mungkin ada kesepakatan yang belum disepakati. Kalau untuk proses hukum itu kami serahkan ke Pemkot, karena kami di sekolah sebagai pelaksana, kami hanya ingin sekolah berjalan dengan lancar dan aman," ujarnya.
Sebelumnya, SDN Kuranji kembali disegel oleh pihak yang mengaku ahli waris pada, Rabu (16/7). Penyegelan ini dilakukan dengan cara memaku bambu secara kokoh di gerbang utama sekolah.
Aksi ini merupakan kali kedua setelah penyegelan pertama yang terjadi pada Agustus 2023 dan baru dibuka kembali sekitar Maret 2025.
0 comments:
Post a Comment