TANGERANG KONTAK BANTEN Anggota DPR RI, Habib Idrus Salim Al Jufri kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat dengan hadir langsung membuka Pelatihan Affiliate TikTok & Shopee yang digelar BOEMKRAFT DPD PKS Tangerang Selatan (Tangsel), Kecamatan Setu, Sabtu (27/9).
Anggota DPR RI, Habib Idrus Salim Al Jufri kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat dengan hadir langsung membuka Pelatihan Affiliate TikTok & Shopee yang digelar BOEMKRAFT DPD PKS Tangerang Selatan (Tangsel), Kecamatan Setu, Sabtu (27/9).
Habib Idrus menyampaikan apresiasi tinggi kepada BOEMKRAFT yang dinilainya mampu menjadi motor penggerak lahirnya inovasi ekonomi kreatif di Tangsel. Menurutnya, peluang ekonomi digital yang berkembang pesat saat ini harus segera dimanfaatkan, khususnya oleh generasi muda dan pelaku UMKM agar tidak tertinggal dalam kompetisi pasar.
“Kita harus menangkap peluang zaman. TikTok dan Shopee bisa jadi sumber penghasilan baru kalau kita tahu cara memanfaatkannya. Saya senang BOEMKRAFT menginisiasi pelatihan ini karena sejalan dengan perjuangan kami di DPR untuk memperkuat daya saing UMKM,” tegas Habib Idrus di hadapan para peserta.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber Muhammad Kholid A, Imam Masjid Affiliate Al-Kahfi Bunut, Bandung, yang juga dikenal sebagai praktisi digital marketing berpengalaman. Kehadirannya memberikan warna tersendiri, mengingat ia telah membantu banyak pelaku usaha sukses menembus pasar online dengan strategi pemasaran berbasis affiliate.
Ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelaku UMKM, anak muda, hingga masyarakat umum, tampak antusias mengikuti sesi demi sesi. Mereka tidak hanya mendapatkan materi teori tentang konsep affiliate marketing, tetapi juga praktik langsung bagaimana membuat konten TikTok yang menarik dan menyiapkan toko online di Shopee.
Habib Idrus menyampaikan apresiasi tinggi kepada BOEMKRAFT yang dinilainya mampu menjadi motor penggerak lahirnya inovasi ekonomi kreatif di Tangsel. Menurutnya, peluang ekonomi digital yang berkembang pesat saat ini harus segera dimanfaatkan, khususnya oleh generasi muda dan pelaku UMKM agar tidak tertinggal dalam kompetisi pasar.
“Kita harus menangkap peluang zaman. TikTok dan Shopee bisa jadi sumber penghasilan baru kalau kita tahu cara memanfaatkannya. Saya senang BOEMKRAFT menginisiasi pelatihan ini karena sejalan dengan perjuangan kami di DPR untuk memperkuat daya saing UMKM,” tegas Habib Idrus di hadapan para peserta.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber Muhammad Kholid A, Imam Masjid Affiliate Al-Kahfi Bunut, Bandung, yang juga dikenal sebagai praktisi digital marketing berpengalaman. Kehadirannya memberikan warna tersendiri, mengingat ia telah membantu banyak pelaku usaha sukses menembus pasar online dengan strategi pemasaran berbasis affiliate.
Ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelaku UMKM, anak muda, hingga masyarakat umum, tampak antusias mengikuti sesi demi sesi. Mereka tidak hanya mendapatkan materi teori tentang konsep affiliate marketing, tetapi juga praktik langsung bagaimana membuat konten TikTok yang menarik dan menyiapkan toko online di Shopee.
Salah satu peserta, Dewi Hilmi mengaku, mendapatkan wawasan baru dari pelatihan tersebut. Ia awalnya ragu mampu membuat video promosi di TikTok, namun setelah mencoba langsung justru merasa tertantang dan bersemangat. “Rasanya seperti menemukan cara baru berjualan. Awalnya ragu bisa membuat video, ternyata seru dan membuka peluang penghasilan,” ujarnya dengan wajah antusias.
Ketua DPD PKS Tangsel, Mustopa turut hadir memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, pelatihan ini merupakan bagian dari misi PKS untuk terus mendampingi masyarakat dalam menghadapi era digital yang penuh tantangan sekaligus peluang.
“BOEMKRAFT akan terus kami dukung agar melahirkan program-program yang langsung menyentuh kebutuhan warga, khususnya dalam bidang ekonomi. Kami ingin masyarakat Tangsel tidak hanya jadi penonton, tetapi ikut aktif dalam arus besar ekonomi digital,” jelas Mustopa.
Pelatihan ini juga menjadi momentum penting untuk menunjukkan bagaimana kolaborasi antara pemimpin politik, organisasi masyarakat, dan praktisi digital dapat menghadirkan solusi nyata bagi penguatan ekonomi masyarakat. BOEMKRAFT berperan sebagai jembatan yang mempertemukan warga dengan peluang ekonomi digital yang terus berkembang.
Tidak hanya memberikan keterampilan praktis, pelatihan ini juga menanamkan semangat bahwa dunia digital terbuka untuk siapa saja. Selama ada kemauan belajar dan beradaptasi, setiap orang memiliki peluang untuk sukses. Semangat inilah yang coba ditularkan Habib Idrus kepada para peserta agar tidak takut mencoba hal baru di dunia digital.
0 comments:
Post a Comment