JAKARTA KONTAK BANTEN Langkah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang meluncurkan program
Magang Nasional dengan insentif setara Upah Minimum Kabupaten/Kota
(UMK) diikuti Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi
(Disnakertransgi) DKI Jakarta. Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengapresiasi Program Magang Pra Kerja
yang dirancang untuk memberikan kesempatan bagi para lulusan Sekolah
Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) selama enam
bulan.
Tujuannya agar peserta magang punya
pengalaman kerja di perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD).
Peserta magang juga akan menerima uang saku sebesar Rp2,5 juta per bulan selama masa jalani program magang.
Peserta magang juga akan menerima uang saku sebesar Rp2,5 juta per bulan selama masa jalani program magang.
“Memang angka pengangguran di Jakarta sudah
melampaui batas toleransi 3 persen. Hari ini kita sudah di angka 6,4
persen dan ini perlu solusi bersama,” ujar Khoirudin lewat keterangan
resminya, Jumat, 31 Oktober 2025.
Legislator PKS itu menilai, program tersebut sangat bagus sebagai langkah strategis dalam menekan angka pengangguran di ibukota. Program magang juga dapat menjadi jembatan bagi para lulusan muda untuk memasuki dunia kerja.
“Siapa tahu dari magang ada yang betul-betul bagus dan langsung diterima kerja. Ini bentuk nyata persiapan kita dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan,” ungkap Khoirudin.
Selain itu, ia juga mendorong Disnakertransgi untuk terus berinovasi dalam menyiapkan calon tenaga kerja yang siap bersaing di pasar kerja.
Program Magang Pra Kerja bisa menjadi salah satu solusi nyata dalam meningkatkan kompetensi generasi muda Jakarta. Sekaligus menekan angka pengangguran.
“Ke depan, kita juga perlu menyiapkan cara lain untuk membuka lapangan kerja baru, termasuk mendorong masyarakat agar bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,” pungkas Khoirudin.
Legislator PKS itu menilai, program tersebut sangat bagus sebagai langkah strategis dalam menekan angka pengangguran di ibukota. Program magang juga dapat menjadi jembatan bagi para lulusan muda untuk memasuki dunia kerja.
“Siapa tahu dari magang ada yang betul-betul bagus dan langsung diterima kerja. Ini bentuk nyata persiapan kita dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan,” ungkap Khoirudin.
Selain itu, ia juga mendorong Disnakertransgi untuk terus berinovasi dalam menyiapkan calon tenaga kerja yang siap bersaing di pasar kerja.
Program Magang Pra Kerja bisa menjadi salah satu solusi nyata dalam meningkatkan kompetensi generasi muda Jakarta. Sekaligus menekan angka pengangguran.
“Ke depan, kita juga perlu menyiapkan cara lain untuk membuka lapangan kerja baru, termasuk mendorong masyarakat agar bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,” pungkas Khoirudin.







0 comments:
Post a Comment