
Cilegon-Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang
telah melakukan konsolidasi serta koordinasi terkait berbagai aspek
jelang libur Natal dan Tahun Baru 2017.Ketua PHRI Kabupaten Serang, H. Suherman mengatakan, konsolidasi dan
koordinasi dilakukan dengan jajaran Kepolisian Pariwisata, Dinas
Pariwisata, Komisi II DPRD Kabupaten Serang, serta dihadiri pula oleh
para pengelola Hotel dan restoran sebagai penyelenggara dan pengelola
berbagai acara hiburan dalam menyambut malam pergantian tahun baru,
khususnya di sepanjang pesisir pantai.“Kita bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan terkait liburan natal
dan tahun baru 2017 nanti, saya telah menegaskan bahwa teman-teman PHRI
selalu memberikan suport apapun bentuknya untuk proses pengamanan yang
dilakukan pihak kepolisian dan pihak-pihak terkait lainnya”, ungkapnya,
dalam rapat yang dilaksanakan di PURI RETNO COTTAGE Pasawuran belum lama
ini.H. Suherman yang juga GM Puri Retno Cottage, berpesan kepada seluruh
Hotel dan Restoran anggota PHRI Serang untuk senantiasa memberikan
pelayanan terbaiknya terutama kepada para tamu yang datang dan hendak
menghabisan liburan Natal dan tahun Baru di wilayah pantai.“Saya hanya berpesan kepada seluruh teman-teman pengelola Hotel Restoran
anggota PHRI untuk bersama-sama menyambut liburan natal dan Tahun Baru
dengan senantiasa memberikan pelayanan yang memuaskan dan mengesankan,
agar citra pariwsata Pantai tetap harum dan makin terkenal”, tuturnya.Herman menambahkan, bahwa sekitar 80 persen kamar hotel yang berada
di lokasi wisata pantai Anyar – Carita sudah terisi penuh oleh para
wisatawan yang ingin menghabiskan waktu libur natal. Sedangkan untuk
libur tahun baru, kamar sudah penuh dipesan.Menurutnya, lokasi wisata yang paling banyak didatangi oleh para
wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah yaitu area wisata pantai
dari Anyer, Kabupaten Serang, hingga Tanjung Lesung Kabupaten
Pandeglang.Dengan lonjakan wisatawan yang sangat besar, menurut Herman, justru PHRI
menghawatirkan infrastruktur yang ada baik di lokasi wisata maupun
menuju lokasi wisata.Untuk menyikapi persoalan inprasktruktur menuju lokasi wisata, PHRI
sudah melakukan koordinasi dengna pihak kepolisian. Koordinasi tersebut
untuk menyikapi kemungkinan kepadatan pengguna jalan yang hendak menuju
lokasi wisata.“Karena dekat dengan Jakarta, banyak yang memilih Banten sebagai tempat
wisata, kita bersyukur dengan kondisi wisata kita yang semakin
meningkat, tapi yang harus diperhatikan adalah sikap kita kepada
wisatawan, jangan menerapkan tarif yang telalu tinggi, menjaga
kebersihan, ramah kepada pengunjung,” kata Herman
0 comments:
Post a Comment