SERANG - Rencana calon gubernur dan calon wakil
gubernur Banten nomor urut 1, Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika)
menggratiskan biaya kesehatan gratis ternyata masih ada yang meragukan.
Namun WH masih optimistis program tersebut bisa dilaksanakan jika
dirinya dan Andika diberi amanah memimpin Banten.Menurut WH, dari sekitar 10 juta jiwa penduduk Banten, yang memerlukan
pelayanan kesehatan sekitar 20 persen atau sekitar 2 juta jiwa. Dari 2
juta jiwa pun tidak setiap hari rakyat sakit. “Misalnya, penduduk
Kabupaten Lebak dan Pandeglang, saya kira penyakit tidak seperti orang
kota. Kalaupun mereka sakit, jauh dari penyakit jantung atau kanker. Paling
kalaupun, sakit ringan seperti batuk atau demam atau sakit kulit. Saya
sudah hitung dalam satu tahun anggaran dibutuhkan untuk pelayanan
kesehatan gratis sebesar Rp500 miliar sampai Rp800 miliar,” kata WH
kepada wartawan, kemarin.Meskipun begitu, kata WH, kalaupun
hanya sakit demam tapi ketika akan berobat mendapat kesulitan, penyakit
akan meningkat. Sebaliknya, ketika datang ke rumah sakit atau puskesmas
lantas mendapat pelayan yang baik, tidak bayar pula tentu akan senang
dan penyakit akan hilang.“Secara psikologis, rakyat ketika sakit
mendapat pelayanan yang baik dan gratis akan cepat sembuh. Sebaliknya,
bila tidak mendapat pelayanan yang baik dan dipaksa bayar, tentu akan
bertambah sakitnya,” ujar WH sambil terseyum. Menurut WH,
memberikan layanan biaya kesehatan secara cuma-cuma harus menjadi tekad
seorang calon kepala daerah dan setelah menjadi kepala daerah. "Negara
harus hadir setiap kali rakyat mengalami kesulitan termasuk saat sedang
sakit,” ujarnya.Kata WH, program pemberian layanan kesehatan
gratis kepada rakyat Banten dimasukkan dalam visi dan misi sebagai calon
Gubernur dan Wakil Gubernur bersama Andika Hazrumy. Bahkan dalam debat
terbuka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2017 yang disiarkan
Metro TV pada Selasa (27/12/2016) malam, hal itu diulangi kembali agar
seluruh rakyat Indonesia yang menonton acara tersebut tau, terutama
rakyat Banten.Wahidin menjelaskan semua kepala daerah bisa
melakukan hal tersebut. Namun, hal itu bisa dilakukan bila ada “politik
will” yakni kemauan baik dari seorang kepala daerah dalam hal ini
Gubernur Banten. “Program seperti ini sudah saya terapkan ketika menjadi
Walikota Tangerang dan bisa," ujarnya.Dalam melaksanakan
program ini, juga akan dilakukan memorandum of understanding (MoU) atau
kerja sama dengan rumah sakit dan stakeholder terkait lain. “Saya punya
kajian khusus soal pelayanan gratis ini. Saya yakin mampu mewujudkan.
Sebab menurut kami, pelayanan dasar masyarakat, mulai dari pendidikan,
kesehatan, dan infrastruktur harus jadi prioritas Pemerintah Provinsi
Banten,” ujarnya.Sementara calon wakil gubernur Banten Andika
Hazrumy mengaku selama masa kampanye terbuka, terus mengunjungi
masyarakat hingga pelosok. Dalam momen silaturahmi dengan warga
tersebut, Andika menemukan banyak warga yang sulit mengakses pelayanan
kesehatan. “Ke depan, kami akan dekatkan pelayanan kesehatan. Kami akan
membantu pemerintah kabupaten/kota untuk memperbanyak puskesmas hingga
ke pelosok,” ujarnya.Bagaimana dengan tenaga kesehatan yang
masih terbatas? Menurut Andika, ke depan Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Banten harus mampu memberikan beasiswa khusus tenaga kesehatan. “Tenaga
kesehatan yang sudah menerima beasiswa ini, setelah lulus kita berikan
tugas untuk memberikan pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas,”
ujarnya.Selain itu, kata Andika, kualitas pelayanan kesehatan di
tingkat puskesmas juga harus ditingkatkan. Puskesmas yang selama ini
berstatus rawat jalan, harus ditingkatkan menjadi rawat inap. “Banyak
masyarakat yang harus dirujuk ke rumah sakit karena Puskesmas belum
berstatus rawat inap. Sementara jarah tempuh dari puskesmas ke rumah
sakit sangat jauh. Ke depan, kita perbanyak Puskesmas rawat inap untuk
mendekatkan pelayanan kesehatan,” ujarnya.Andika yakin program
pelayanan kesehatan ini mampu diwujudkan dengan sinergisitas antara
Pemprov Banten dengan pemerintah kabupaten dan kota. Apalagi secara
hirarki politik, kata Andika, pasangan WH-Andika punya kedekatan dengan
seluruh bupati dan walikota. “Sinergi yang baik antara pemerintahan
akan mampu mewujudkan pelayanan dasar yang baik bagi masyarakat,”
ujarnya.
0 comments:
Post a Comment