SERPONG–Tak seperti biasanya, seluruh guru dan siswa
SMP Islam Al Azhar BSD, Selasa (7/2) pagi terlihat membawa koran.
Lantas, koran itu mereka dengan baca dengan sangat serius.Sebenarnya, setiap Jumat, sekolah ini mewajibkan siswanya membaca
koran. Tetapi kemarin berbeda ceritanya. Memperingati hari Pers
Nasional, mereka juga ikut merayakannya dengan cara membaca koran ini.Ratusan siswa yang sudah memegang koran dan berkumpul di lapangan
sekolah sejak pukul 07.30 WIB, diberikan tugas. Masing-masing kelas
seperti kelas 9 diwajibkan menulis tajuk rencana yang dibacanya, dan
kelas 7 – 8 diwajibkan membaca berita terkini dan memaparkannya.Kepala SMP Islam Al Azhar Agus Salim Hakim, mengatakan budaya membaca
dan menulis sudah dicanangkan sejak lama, bertujuan membentuk karakter
dan juga momentum siswa untuk bisa memilih berita yang sumbernya
terpecaya.“Budaya membaca dan menulis, sudah dicanangkan sejak lama, sebagai
karakter yang dibangun. Hari ini momentum membaca koran sebagai bentuk
upaya kita menstimulus bahwa berita yang dibaca perlu adanya konfirmasi
sumber berita yang dipercaya,” ujarnya.Sudah empat tahun berjalan, SMP Islam Al Azhar menerapkan Jumat
senyap, yakni para siswa diwajibkan membaca koran selama satu jam.
Dengan begitu, ia percaya bahwa siswa dapat menilai mana berita hoak
atau tidak. “Harapan kami, budaya membaca yang sudah menurun, dapat
mendorong anak kembali untuk membaca lebih giat lagi,” papar Agus.Lanjut Agus, pada hari Pers Nasional ini, ia ingin membuat terobosan
dengan membuat kolom untuk para siswa beropini, tentang berita yang
sedang trending, bahaya narkoba maupun yang lainnya.“Harapan untuk hari pers, media-media bisa masuk kepada anak-anak.
Karena bakat dan kemampuan menulis anak-anak juga sangat bagus. Saya
pikir akan bagus, kalau ada ruang khusus untuk anak-anak. Mereka dapat
menuliskan opininya dan diterbitkan di media cetak,” paparnya.Sementara Ketua BKOM (Badan Kordinasi Orang Tua Murid), Rubi Suchairy
mengatakan dengan adanya budaya membaca koran ini, diharapkan dapat
terus dilakukan dan tidak berhenti sampai di sini saja. “Kegiatan ini
sangat bagus sekali.Anak saya setiap pagi, jadi suka membaca koran dan sudah meninggalkan
gadget untuk membaca berita. Semoga, kegiatan membaca koran ini terus
dilaksanakan dan dapat bermanfaat bagi siswa,” pungkas Rubi.(
0 comments:
Post a Comment