Pandeglang-Pemerintah Kabupaten Pandeglang bersama Balai Besar Wilayah Sungai
Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3) akan mencari solusi mengatasi banjir
yang rutin terjadi di daerah itu."Pandeglang
merupakan daerah dataran rendah yang banyak aliran sungai jadi rawan
banjir," kata Bupati Pandeglang Irna Narulita usai pertemuan dengan
pihak BBWSC3 di Pandeglang, Kamis.Dengan
kondisi itu, kata dia, Pemkab Pandeglang "duduk" bersama BBWSC3 dalam
mencari solusi penanganan banjir, terutama di wilayah Idaman dan
Kecamatan Labuan."Dua daerah itu yang menjadi
langganan banjir. Kami harap dengan adanya pertemuan ini membuahkan
jalan terbaik, entah itu dilakukan pengerukan pada aliran sungai atau
dilakukan relokasi, agar wilayah tersebut tidak terjadi banjir lagi,"
katanya.Bupati juga menyatakan, setelah
pertemuan kali ini, siap berkoordinasi dengan BBWSC3 ataupun pihak lain
dalam mengatasi banjir yang menjadi masalah kebencanaan yang selalu
dihadapi pemerintah dan masyarakat Pandeglang."Kapanpun kami siap. Kami yakin dengan koordinasi dan komunikasi yang baik permasalahan ini cepat terurai," ujarnya.Kepala
Satker Pengelolaan Jaringan Sumber Air BBWSC3 Iwan Fauzi menyatakan
terkait sungai yang disampaikan oleh Bupati Pandeglang memang bukan
kewenangan pihak BBWSC3."Walaupun demikian,
pihak BBWSC3 akan mengakomodasi apabila ada pengajuan dari pemerintah
daerah terkait penanganan sungai guna mengatasi banjir di Pandeglang,"
ujarnya.Iwan menyarankan agar pemerintah
Kabupaten Pandeglang mengajukan penanganan sungai itu kepada Kementerian
Pekerjaan Umum, dan bisa masuk dalam pembangunan partisipasi sesuai
kebutuhan yang dibutuhkan oleh kabupaten.Iwan
juga mengatakan, pada 2017 BBWSC3 akan menangani tiga pantai yang ada
di Kabupaten Pandeglang agar tidak terjadi abrasi, dan ini merupakan
usulan dari pemerintah Kabupaten Pandeglang."Tiga pantai yang akan ditangani yaitu Pantai Jonggol, Kemuning, dan Caringin," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment