LEBAK, (KB).-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat
tiga rumah warga Citorek Tengah, Kecamatan Cibeber rusak berat akibat
tergerus longsor. Bencana longsor terjadi setelah hujan deras melanda
daerah itu. Sementara itu, Sawi (56) bin Sahman, warga Kampung Jamrud RT
08 RW 03, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cigemblong, ditemukan tewas
tertimbun longsor, Ahad (12/2/2017) sekitar pukul 09.00. Kepala
Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan, ketiga rumah yang
terkena longsor itu milik Umar, Yana, dan Sapri. "Sebelum bencana
terjadi, pemilik rumah bersama anggota keluarganya sudah meninggalkan
rumah saat hujan deras. Mereka tinggal di rumah kerabat masing-masing,
karena rumahnya rusak berat dan tidak bisa ditempati," ujar Kaprawi,
Senin (13/2/2017).Menurutnya, lokasi rumah warga tersebut di bawah perbukitan dengan
ketinggian tujuh meter. Daerah perbukitan itu masuk kategori rawan
longsor jika hujan deras. "Masyarakat yang tinggal di daerah rawan
longsor sudah turun-temurun dan tidak ketakutan terjadi ancaman longsor.
Padahal, mereka yang tinggal di perbukitan berada dalam ancaman bencana
alam. Kami meminta warga yang tinggal di daerah tebing maupun
perbukitan dapat meningkatkan kewaspadaan longsor," ujarnya. Untuk
membantu para korban, ujarnya, pemerintah daerah sudah menyalurkan
bantuan kebutuhan bahan pokok dan lainnya guna meringankan beban ekonomi
mereka. Sedangkan untuk pembangunan kembali rumah warga, diusulkan pada
program rumah tidak layak huni (RTLH). "Kami berharap pemilik rumah
yang terkena musibah longsor bersabar dan secepatnya masyarakat
melaksanakan gotong-royong untuk membantu rumah yang rusak berat itu,"
ucapnya. Kaprawi menyebutkan, jumlah daerah rawan longsor di Kabupaten
Lebak tersebar di 12 kecamatan karena lokasinya berada di perbukitan dan
daerah aliran sungai. Sebanyak 12 kecamatan itu, antara lain Kecamatan
Lebak Gedong, Cibeber, Cipanas, Muncang, Sobang, Gunungkencana,
Bojongmanik, Cimarga, Cilograng, Bayah, Cibadak, dan Kecamatan
Cigemblong. "Kami selalu mengingatkan warga tetap waspada untuk
menghindari jatuhnya korban jiwa," tuturnya.
Janda tewas
Sementara itu, seorang janda paruh baya, Sawi (56) bin Sahman, warga
Kampung Jamrud RT 08 RW 03, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cigemblong,
Kabupaten Lebak ditemukan tewas tertimbun longsor, Ahad (12/2/2017)
sekitar pukul 09.00. Pencarian korban yang ditemukan sudah terbujur kaku
ini dilakukan sejak Sabtu pekan kemarin. Menurut informasi, Sabtu
(11/2/2017) ketika kondisi cuaca buruk yang diwarnai hujan deras
mengguyur, Sawi pergi ke sawah. Hingga sekitar pukul 18.00 korban belum
pulang ke rumah. Pihak keluarga merasa cemas dan meminta bantuan kepada
sejumlah warga. Hingga larut malam pencarian tidak membuahkan hasil.
Pada Ahad (12/2/2017) keluarga korban dan warga serta sejumlah petugas,
di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) dan jajaran
Muspika kembali mencari korban. Camat Cigemblong, Pathoni mengatakan,
sekitar pukul 09.00, upaya pencarian membuahkan hasil. Namun saat
ditemukan, Sawi sudah tidak bernyawa. Tubuh korban tertimbun material
longsoran di lokasi yang tidak jauh dari sawahnya, di Kampung Jamrud,
Desa Wangun Jaya, Kecamatan Cigemblong. Keluarga korban, warga dan
petugas langsung melakukan evakuasi. Kepala BPBD Lebak, Kaprawi
mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak telah menerima laporan
tersebut, bahkan sudah menurunkan tim untuk membantu evakuasi ke daerah
Kecamatan Cigemblong. "Kami sudah salurkan bantuan kepada keluarga
korban atas nama Pemerintah Kabupaten Lebak juga ikut belasungkawa yang
sedalam-dalamnya. Mudah-mudahan kejadian ini tidak terjadi lagi"
katanya.(
0 comments:
Post a Comment