SERANG, (KB).-Kapolda Banten Brigjen Pol. Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh
personel Polda Banten yang ditugaskan mengawal Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) Banten 2017 memperkokoh sinergi dengan Komisi Pemilihan Umum
(KPU), TNI, masyarakat dan mitra keamanan lainnya. Hal itu dimaksudkan
agar Pilkada Banten berlangsung aman, jujur, adil, dan demokratis.
"Dengan memperhatikan luas wilayah, karakteristik kerawan daerah, jumlah
TPS dan kekuatan personel yang kita miliki tentu perlu melakukan
penguatan penguatan harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban
masyarakat)," ujar Kapolda di hadapan ribuan personel Polda Banten saat
Apel Pergeseran Pasukan Operasi Mantap Praja Kalimaya 2017 di Mapolda,
Senin (13/2/2017). Kapolda mengatakan, harkamtibmas di wilayah hukum
Polda Banten telah terjaga dengan baik. Namun menjelang pilkada,
harkamtibmas di Provinsi Banten sedang diuji dengan tantangan tugas
serta meningkatnya dinamika politik. Tahapan pemungutan suara dan
perhitungan suara merupakan fase yang sangat penting dan perlu
diperhatikan."Dalam tahapan ini kita akan dihadapkan pada berbagai
permasalahan yang berpotensi mengganggu pelaksanaan pilkada dan
menimbulkan kerawanan kamtibmas," kata Kapolda.Berbagai kerawanan diprediksi Kapolda dapat terjadi, seperti komplain
warga yang tak dapat hak pilihnya, dugaan politik uang, ketidaknetralan
penyelenggara pemilu, intimidasi, penolakan hasil perhitungan suara
serta bentrok fisik antar pendukung pasangan calon kepala daerah. Untuk
mengantisipasi itu, Polda Banten menerapkan manajemen keamanan terpadu
dan komprehensif. "Dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada serta
memperkokoh sinergitas polisional dengan seluruh stakeholder untuk
mengedepankan kegiatan prementif dan preventif yang didukung dengan
kegiatan intelijen, penegakan hukum dalam rangka mengamankan tahapan
inti pilkada," tutur Kapolda. Dalam rangka mengamankan tahapan
pemungutan suara dilakukan penggelaran 3.624 personel Polda Banten dan
jajaran. Jumlah itu ditambah sebanyak 20.448 personel linmas yang akan
ditugaskan di 10.244 TPS. "Selain itu, dalam mengantisipasi situasi
kontijensi Polda Banten juga menyiagakan kekuatan 350 personel Satbrimob
dan 90 personel Ditsabhara Polda Banten yang diperkuat dengan 1 SSK
Satbrimob Polda Banten dan back-up 300 personel TNI yang bersiaga di
markas masing-masing," kata Kapolda.Kepada personel yang ditugaskan mengawal pilkada Kapolda memberikan 8
arahan. Pertama, untuk menyiapkan mental dan fisik yang dilandasi
komitmen moral dan disiplin tinggi dalam menjalankan tugas. Kedua,
petakan potensi kerawan pada setiap tempat pemungutan suara serta
lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen. Ketiga,
perkokoh kerja sama yang harmonis dengan pihak terkait yang terlibat
dalam pelaksanaan pemilu. Keempat, agar anggota Polri tetap menjaga
komitmen netralitas dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis
yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Kelima,
tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme yang
memanfaatkan momen Pilkada 2017. Keenam, lakukan penegakan hukum
terhadap pelanggaran pemilu secara terpadu melalui sentra Gakkumdu.
Tujuh, bagi personel BKO Polda Banten segera menyesuaikan diri, lakukan
orientasi lapangan serta segera kuasai karakteristik kerawanan pemilu.
Terakhir, bagi kepala satuan wilayah (kasatwil) berikan arahan dan
petunjuk yang jelas kepada anggota. Lakukan pengawasan dan pengendalian
secara melakat terhadap pelaksanaan operasi serta kinerja anggota untuk
meminimalisasi terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas di
lapangan. "Kita jadikan apel pergeseran pasukan ini untuk memantapkan
tekad dan komitmen dalam rangka mengawal serta menyukseskan Pilkada
Banten 2017," tutur Kapolda. (
Tuesday, 14 February 2017
Home »
» Untuk Pilkada Aman dan Demokratis, Kapolda Minta Personel Perkokoh Sinergi
0 comments:
Post a Comment