![]() |
| 1.Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany bersama sejumlah perwakilan dari negara lain saat even CSW di Markas Besar PBB. (ist) |
Sebagian besar perwakilan negara-negara yang tergabung dalam
Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) ingin melihat langsung keberhasilan
dan perkembangan kesetaraan gender dan pemberdayaan yang berkembang di
Indonesia, khususnya Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
“Hampir sebagian besar peserta khususnya perwakilan negara-negara
yang mengikuti kegiatan Comission On Status Ofe Woman (CSW) atau even
kegiatan Komisi Status Perempuan ke-61 dalam Sidang di Markas PBB, Kota
New York, Amerika Serikat sejak 13 hingga 24 Maret 2017 berkeinginan
datang ke Indonesia khususnya Kota Tangsel,” tutur Walikota Tangsel
Airin Rachmi Diany didampingi Kabag Humas setempat Dedi R, Senin (20/3).
“Mereka sangat mengapresiasi, melihat langsung dan ingin mengetahui
lebih lanjut program pemerintah Republik Indonesia khususnya Kota
Tangsel dalam bidang pemberdayaan perempuan terlebih dalam meningkatkan
kematangan usia perkawinan apalagi Kota Tangsel tercatat sebagai salah
satu kota yang mendapatkan Rekor Muri dalam kegiatan tersebut,” ujarnya
yang mengaku menjadi wakil Indonesia sebagai pembicara dalam even di
Markas Besar PBB.
Kegiatan even Komisi Status Perempuan atau CSW ke 61 di Markas Besar
PBB merupakan salah satu media yang strategis dalam rangka berbagi
pengalaman dan wawasan antar negara di dunia berkaitan peran aktif
perempuan dalam meningkatkan pembangunan dan memberdayakan masyarakat
agar lebih maju dan mandiri.
Airin Rachmi Diany, menambahkan bahwa dirinya mendapatkan kesempatan
menyampaikan dua sesi dihadapan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres
dan ratusan perwakilan negara lain yaitu sesi pertama masalah terhadap
pemberdayaan perempuan, ekonomis, sosial dan pendidikan. Untuk sesi ke
dua berkaitan dengan keterlibatan perempuan dalam proses pembangunan di
tingkat lokal.
Setelah melakukan even seluruh pembicara berkesempatan untuk
melakukan audensi dengan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres
termasuk Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.
Dalam audiensi tersebut, Antonio Gutteres menyampaikan bahwa upaya
untuk memberdayakan kaum perempuan harus mendapatkan dukungan dari semua
pihak dan dilakukan secara berkelanjutan.
“Antonio Gutteres juga menyampaikan bahwa program pemberdayaan
perempuan harus berhasil karena program tersebut merupakan salah satu
sasaran Sustainabke Development Goals (SDGs),” imbuhnya. (







0 comments:
Post a Comment