SERANG – Patriot olahraga Banten terus menunjukkan prestasi
terbaiknya baik di level nasional maupun internasional. Teranyar, atlet
pencak silat junior Banten, Yuliana Ganjrawati, sukses mengibarkan Merah
Putih dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya di Songkhla, Thailand, Senin (30/4).
Lagu Indonesia Raya dikumandangkan usai Yuliana sukses
merengkuh medali emas pada babak final kejuaraan dunia yang bertajuk
Junior World Pencak Silat Championship 2018. Turun di kelas C putri (39
kilogram-42 kilogram), Yuliana di partai final menang atas pesilat tuan
rumah.
Pelatih Pencak Silat Junior Banten Satria Salam mengaku, bersyukur
atlet Banten mampu membayar kepercayaan yang diamanahkan Pengurus Besar
Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) dan Kementerian Pemuda dan
Olahraga (Kemenpora) dengan mempersembahkan medali emas.
“Alhamdulillah, ini awal yang sempurna Yuliana di pentas
internasional. Baru pertama kali turun di pentas dunia dan langsung
meraih medali emas, itu sungguh luar biasa. Ini semua buah dari proses
yang dijalani Yulian,” kata Satria yang juga pelatih Yuliana di
Kabupaten Tangerang kepada Senin (30/4).
Terpisah, Ketua Umum Pengprov IPSI Banten Ajat Sudrajat menyatakan,
capaian Yuliana di ajang internasional merupakan sebuah prestasi yang
sangat luar biasa bagi dunia pencak silat Banten khususnya. “Mereka
inilah yang akan menjadi atlet andalan kami untuk masa yang akan datang.
Kami berharap Yuliana mampu meningkatkan kualitasnya dan menuai banyak
bprestasi ke depan,” ucapnya.
Ketua Umum KONI Banten Rumiah Kartoredjo berharap, dengan prestasi yang diraih pesilat Banten di event internasional tersebut mampu mendongkrak prestasi cabor pencak silat Banten di PON XX Papua 2020.
“Event internasional sangat baik untuk perkembangan kualitas
atlet. Semoga saja Yuliana diberi kepercayaan lebih banyak lagi tampil
di event internasional oleh PB. Ini aset Banten untuk PON XX
Papua 2020 dan saya ingin Yuliana mencatat sejarah untuk pencak silat
Banten di Bumi Cenderawasih nanti,” ujar mantan Kapolda Banten itu.
Untuk diketahui, pada Junior World Pencak Silat Championship 2018,
Indonesia menerjunkan 17 pesilat. Tim Indonesia mampu menjadi runner-up dengan mengemas 14 keping medali. Yakni, enam emas, empat perak, dan empat perunggu.
0 comments:
Post a Comment