![]() |
Organisasi Intra Kampus Persatuan
Mahasiswa Mesin Forwil III Jabodetabek menggelar pengabdian masyarakat
di Kampung Gonggong, Desa Cipicung, Kecamatan Cikedal, Kabupaten
Pandeglang, Ahad (27/5/2018).*
|
PANDEGLANG-Organisasi Intra Kampus Persatuan Mahasiswa Mesin (PMM) Forwil III
Jabodetabek menggelar pengabdian masyarakat (Pengmas) di Kampung
Gonggong, Desa Cipicung, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang, Ahad
(27/5/2018). Kegiatan menyentuh langsung masyarakat merupakan program
kerja dari Persatuan Mahasiswa Mesin (PMM) wilayah III Banten.
Ketua pelaksana PMM Banten Ridwan mengatakan, kegiatan mahasiswa
tentang pengabdian masyarakat semata-mata untuk menyentuh masyarakat.
Kegiatan tersebut juga menjadi motivasi bagi mahasiswa yang tergabung
dalam Persatuan Mahasiswa Mesin untuk senantiasa bersyukur.
“Ke depannya, semoga PMM bisa melaksanakan kembali kegiatan seperti
ini. Karena masih banyak orang yang membutuhkan pengabdian mahasiswa di
masyarakat,” kata Ketua PMM Banten, Ridwan.
Menurut dia, pemerintah daerah sebaiknya dapat melihat kondisi
masyarakatnya. Karena realitanya masyarakat sangat membutuhkan bantuan
terkait pendidikan serta biaya kebutuhan hidup.
“Semoga kegiatan ini bisa mengetuk perhatian pemerintah dan sadar
atas kondisi masyarakatnya yang membutuhkan. Sangat sayang jika
pemerintah tidak peka terhadap kondisi sosial kemasyarakatan. Karena
kondisi kehidupan masyarakat yang memprihatinkan, akhirnya kami
menyentuh langsung masyarakat lewat agenda pengabdian masyarakat,” ujar
Ridwan.
Mahasiswa Fakultas Teknik Mesin Unma Banten, Fahmi Kholid mengatakan,
kegiatan mahasiswa menyentuh masyarakat baru sebatas memiliki unsur
sarkasme saja. Hal itu sebagai bentuk perwujudan nyata mahasiswa dalam
mengabdikan dirinya ke masyarakat.
“Mahasiswa sebagai agent of social control. Artinya, kami
menginginkan masyarakat dapat ikut menikmati berkahnya Ramadan. Selain
itu, kami juga ingin memanivestasikan tri dharma perguruan tinggi dalam
hal pengabdian di kehidupan nyata mahasiswa,” ucapnya.
Menurut Fahmi, masyarakat Pandeglang layak untuk dijadikan segmentasi
kegiatan pengabdian mahasiswa ke masyarakat. Sebab, masih banyak
masyarakat yang belum bisa menikmati berkahnya Ramadan.
Seorang warga, Dede Bahtiar menyambut baik kedatangan mahasiswa.
Apalagi mereka datang dengan membawa bantuan. “Saya sangat senang
mendapatkan bantuan. Lumayan buat buka dan sahur besok,” tuturnya.
0 comments:
Post a Comment