
SERANG, (KB).- Gubernur Banten Wahidin Halim (WH)
bersyukur atas capaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang
diberikan BPK RI kepada Pemprov Banten tahun 2017.
Menurutnya, capaian tersebut merupakan kerja keras semua pihak.
“Inilah hasil kerja keras semua. Bukan karena saya gubernurnya, bukan
karena pak Andika wakil gubernurnya, tapi semua pihak,” ujar Gubernur
WH, dalam sambutannya di rapat paripurna istimewa penyampaian LHP BPK
atas LKPD Pemprov Banten TA 2017, di DPRD Banten, Senin (28/5/2018).
WH mengatakan, WTP bukan tujuan. Meski begitu predikat WTP menurutnya
tidak terpisahkan dalam membangun sebuah pemerintahan yang bersih,
pemerintahan yang jauh dari kecurangan.
“Pemerintahan yang dihuni oleh para aparatus pegawai yang jauh dari
korupsi. Oleh karena itu pada kesempatan ini kita harus bersyukur kepada
Allah SWT. Bahwa hasil kerja keras kita mendapatkan nilai WTP,” ujar
mantan Wali Kota Tangerang periode 2003-2013 ini.
Menurutnya, capaian WTP juga membuktikan bahwa pemerintahan solid
dalam membangun pemerintahan yang bersih dan memberikan manfaat kepada
rakyat Banten.
“Tidak ada pesta kemenangan, karena WTP bukan kejuaraan. Paling tidak
dukungan moral dan ikhtiar kita agar kita mampu bekerja sebaik-baiknya.
Penghargaan ini proses untuk menuju lebih baik,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, WH juga menyanjung DPRD yang telah ikut berperan dalam mengawasi eksekutif.
“Ini juga tidak lepas dari DPRD Banten. Karena pemerintahan itu kan
tidak hanya gubernur, tetapi eksekutif dan legislatif. Perannya sebagai
pengawas memberikan support,” ujarnya.
WH mengatakan dari tahun ke tahun pemprov selalu menindaklanjuti temuan-temuan sesuai rekomendasi BPK.
“Kalau tadi temuan disampaikan, semakin terjadi penurunan. Tahun 2016
ada 11, tahun ini tinggal 3 temuannya. Sudah ditindaklanjuti.
Sebenarnya kunci WTP itu finalisasi dan tindaklanjut. Ke depan kita
pertahankan, tata kelola keuangan semakin transparan, rencana aksi juga
kita selesaikan,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment