JAKARTA-Sebanyak 33.328 kendaraan pemudik telah meninggalkan Jakarta hingga
pukul 13.00 WIB, Sabtu 9 Juni 2018, pada hari pertama libur Lebaran.
Jumlah ini naik hingga 23 persen dari kondisi normal.
"Kondisi normal Sabtu siang hanya 27.111 kendaraan. Tapi sejak pagi
kendaraan sudah banyak yang melintas di dalam tol. Pada periode yang
sama lalin normal yaitu 27.111 kendaraan," kata Media Relations Manager
Jasa Marga, Herald Galingga.
Humas PT Jasa Marga cabang Jakarta Cikampek, Irwansyah menambahkan,
pergerakan kendaraan yang paling tinggi jumlahnya terjadi pada Sabtu
pagi. Salah satu penyebabnya, karena banyaknya instansi yang melepas
mudik massal.
"Banyak kendaraan mudik yang berasal dari instansi sudah melintas pagi tadi," katanya.
Menurut
Irwan, sudah disiagakan 200 personel guna membantu kelancaran pemudik.
Mereka ditempatkan di sejumlah titik kepadatan kendaraan.
"Termasuk kendaraan derek juga kami siapkan untuk mengantisipasi kendaraan mogok," ujarnya.
Dijelaskan Irwan, peningkatan kendaraan akan terus meningkat karena haris ini diperkirakan akan memasuki puncak arus mudik.
"Biasanya malam hari kendaraan sudah mulai bergerak," katanya.
Selain, pemudik yang menggunakan jalan tol diminta memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.
"Layanan top up tunai di gerbang tol hanya dilakukan dalam kondisi darurat," ujar Herald Galingga.
Sebelumnya,
pada hari Jumat, 8 Juni 2018 atau H-7 jelang hari Lebaran 2018, Herald
mengatakan, pihaknya memantau sebanyak 89.363 kendaraan telah keluar
dari Jakarta melalui GT Cikarang Utama. Jumlah tersebut meningkat 18
persen dari volume lalin normal, 75.624 kendaraan.
"Jasa Marga
memprediksi, bahwa puncak arus mudik akan jatuh pada hari ini, Sabtu 9
Juni 2018 atau H-6 dengan perkiraan 112 ribu kendaraan atau meningkat 59
persen dari volume normal," katanya
0 comments:
Post a Comment