Kantor Kecamatan Dikhawatirkan Tidak Mampu Menampung Banyaknya Kotak Suara

 

Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna dan Ketua KPU Depok Nana Shorbana usai rapat koordinasi kesiapan menghadapi Pemilu 2019.

DEPOK – Jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok berharap ke Pemkot Depok untuk mengantisipasi penumpukan atau tidak muatnya kotak suara usai kegiatan Pemilu 2019 untuk disimpan di 11 kantor kecamatan.

“Jumlah kotak suara mencapai 28.770 kotak yang akan disebar di 5.759 Tempat Pemunggutan Suara (TPS) dan setiap TPS memiliki lima kotak suara tentunya setelah ada pengumpula di kantor kelurahan akan dibawa atau disimpan di setiap kecamatan untuk kegiatan penghitungan ulang atau rekapitulasi, ” kata Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna didampingi Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna dan Sekda Hardiono dihadapan camat dan lurah se Kota Depok,  Selasa (12/2).

Melihat jumlah total kotak suara yang mencapai 28.770 kotak, tentunya cukup banyak dan dikhawatirkan tidak ada tempat atau ruang penyimpanan untuk kotak usai kegiatan Pemilu 17 April 2019 jadi perlu adanya antisipasi membludaknya kota suara diluar ruangan tanpa adanya pengawalan atau pengamanan.

Menurut dia,  satu kantor kecamatan bakal penuh dengan kotak suara terlebih kotak suara terbuat dari karton yang rawan rusak saat terkena air atau hujan. “Melihat kondisi ini tentunya perlu dicarikan jalan keluar bersama agar tidak timbul masalah dikemudian hari, ” harapnya.

Untuk jajaran PPK/PPS diminta dan berharap selalu berkomunikasi dan berkoordinasi yang baik kepada para camat dan lurah untuk mengatasi problematikan kepemiluan di wilayah masing-masing, serta mengantisipasi potensi kerawanan dalam pelaksanaan pemilu, kata Nana Shobarna yang menargetkan tingkat partisipasi Pemilu 2019 di Kota Depok sekitar 80 persen.

Semengara itu,  Wakil Walikota Pradi Supriatna,  mengatakan bahwa semua pihak baik KPU,  Bawaslu dan seluruh stakeholder termasuk Pemerintah Kota Depok harus mengoptimalkan semua perangkatnya untuk melakukan sosialisasi secara massif kepada masyarakat terkait dengan pemilu 17 April 2019 yang hanya tinggal 75 hari lagi kedepan.

Pihaknya,  imbuh dia,  tentunya berharap dan yakin bahwa pelaksanaan Pemilu 2019 bakal berjalan aman dan lancar,  serta optimis peran serta masyarakat dapat terpenuhi dalam target yang direncanakan. Namun,  tentunya semua harus saling bahu membahu dan bergotong royong untuk mensukseskan pesta demokrasi ini.