TANGERANG – Mulai 14 Februari, Jasa Marga akan
menaikkan tarif Tol Sedyatmo atau tol Bandara Soekarno-Hatta.”Berlaku
mulai Kami, 14 Februari 2019, pukul 00:00,” kata Direktur Operasi II
Jasa Marga, Subakti Syukur, dalam keterangan pers, Senin (11/2).
Ia mengaku kebijakan ini sejalan dengan UU 38 Tahun 2004 tentang
Jalan di mana penyesuaian tarif dilakukan setiap dua tahun sekali
sesuai dengan laju inflasi.
Penyesuaian tarif juga sejalan dengan peningkatan Standar Pelayanan
Minimum (SPM). Untuk mengajukan penyesuaian tarif memang harus memenuhi
SPM ini.
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Koentjahjo Pamboedi
menambahkan, penyesuaian tarif ini sejalan dengan rasionalisasi
golongan.
Inflasi tarif harus disesuaikan setiap dua tahun sekali. Pada saat
ini juga ada rasionalisasi golongan. Jadi bertepatan penyesuaian tarif
dilakukan juga golongan kendaraan dari 5 menjadi 3.
Tarif Golongan I dari Rp 7.000 menjadi Rp 7.500. Kemudian golongan II dari Rp 8.500 menjadi Rp 10.000.
Sedangkan Golongan III tetap Rp 10.000. Bahkan untuk Golongan IV
turun dari Rp 12.500 menjadi Rp 11.000. Golongan V dari Rp 15.000
menjadi Rp11.000.
UJUG-UJUG
Bambang Haryo Soekartono, anggota DPR, mempertanyakan kenapa jug-ujug tol Bandara Soekarno-Hatta dinaikkan.
“Tidak benar jika tiba-tiba harga jalan tol naik. Semestinya harus
ada tegang waktu satu bulan untuk sosialisasi kepada masyarakat. Itu pun
setelah masa sosialisasi harus dievaluasi kembali,” tegasnya.
Ia menegaskan, mestinya pemerintah berhitung seputar daya beli
masyarakat dengan naiknya tarif tol. “Stakeholder jalan tol harus
dilibatkan dalam pembahasan naiknya harga jalan tol. Seperti penguna
jalan tol, organda, Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR,”
ucapnya.
Bambang membandingkan tarif tol di dunia yang kian lama i makin
murah. “Tol Bandara itu sudah cukup lama dibangun, semestinya bukannya
naik, tapi tarifnya harus diturunkan,” tegasnya.
PRIHATIN
Sementara itu, Refrizal, anggota DPR Fraksi PKS, prihatin dengan
naiknya tarif tol Bandara Soetta.”Mengapa sekarang semuanya harga naik?
Mulai harga tiket pesawat dan bagasi juga naik. Akibatnya rakyat yang
menjadi korban,” katanya.
Refrizal mengingatkan pemerintah agar tidak manaikan tarif tol,
minimal setelah Pilpres. “Kalau mau naik, sebaiknya setelah Pilpres.
Mengapa sekarang dinaikkan,” katanya.
0 comments:
Post a Comment