![]() |
| Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana melakukan revitalisasi kawasan Kampung Akuarium |
JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan berencana melakukan revitalisasi kawasan Kampung
Akuarium, Jakarta Utara menjadi kawasan budaya sejarah. Dimana penetapan
kawasan tersebut akan dimulai dari kawasan Masjid Luar Batang hingga
Kawasan Kota Tua.
"Dalam revitalisasi, dengan bangunan cagar budaya, semua ketentuan
mengenai cagar budaya, kita akan ikuti. Jadi, dalam perencanaannya pun,
kita mendengarkan warga, mendengarkan pakar cagar budaya sehingga nanti
tempat ini benar-benar menjadi semacam kawasan wisata budaya sejarah,"
katanya di Jakarta, Rabu (10/10).
Kawasan wisata budaya sejarah tersebut, dia mengungkapkan, akan
membentang mulai dari Masjid Luar Batang, Pelabuhan Sunda Kelapa,
Kampung Akuarium, sampai ke Kota Tua.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman,
Kelik Indriyanto mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan perencanaan
untuk melakukan pengerjaan fisik revitalisasi Kampung Akuarium yang
bersebelahan dengan bangunan Museum Bahari.
"Pada waktu pelaksanaan fisik, kami akan sampaikan ke pelaksananya
untuk berhati-hati, karena di sana ada benda-benda cagar budaya yang
memang harus diselamatkan. Kami juga terus berkoordinasi dengan Tim Ahli
Cagar Budaya (TACB) di bawah Disparbud," jelasnya.
Kampung Akuarium sendiri, bersama dengan Museum Bahari, dia
menjelaskan, berada di lahan milik Pemprov DKI Jakarta. Namun status
rumah lapis yang akan didirikan bagi warga di situ dalam bagian
revitalisasi, belum dipastikan.
"Lahan itu aset Pemprov, status rumahnya belum dipastikan. Kami tugas
membangun dulu, tugas dinas perumahan membangun saja," kata Kelik.
Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjabat sebagai
Gubernur DKI Jakarta telah melakukan beberapa kali penertiban bangunan
liar di area Kampung Akuarium, Jalan Pasar Ikan, Jakarta Utara.
Menurutnya penertiban tidak perlu lagi sosialisasi karena lahan tersebut
sebenarnya adalah milik pemerintah DKI Jakarta.
"Kamu membangun di atas lahan Pasar Jaya, ngapain (kalau mau gusur)
mesti sosialisasi? Kamu udah tau itu daerah terlarang kok. Kamu masih
nekat bangun," katanya di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Jumat
(5/5/2017).
Oleh karena itu, mantan Bupati Belitung Timur ini berkeras untuk
kembali menertibkan lahan yang dulunya pernah digusur pada 16 April
lalu. "Kita akan bereskan, jadi kalau mereka bilang Pak Anies janji
tidak akan bongkar, ya tunggu Pak Anies, baru bangun," ujarnya.
Ahok-pun sudah memberikan perintah pada Wali Kota Jakarta Utara untuk
segera menertibkannya. "Saya sudah minta ke Wali Kota untuk bongkar,"
tegasnya.
Rencananya, kata Ahok, lahan penggusuran di Kampung Akuarium itu akan
dibuat cagar budaya. Namun hingga saat ini pemerintah provinsi
(pemprov) masih menunggu kajian tentang hal tersebut.
"Kita tunggu kajian untuk cagar budayanya," pungkasnya.
Sebelumnya, pantauan merdeka.com di lokasi Kampung Akuarium warga
membangun bangunan kembali untuk tinggal. Bangunan semi permanen itu
dibangun dari balok kayu dan triplek.
Sementara bangunan permanen yang masih berdiri hanya sebuah musala. Saat ini warga tengah memperbaikinya.
"Ini warga sini (Kampung Akuarium) semua, ini kerja bakti buat bangun
musala, soalnya buat dipakai salat tarawih nanti," kata Tapos salah
seorang warga Kampung Akuarium kepada merdeka.com, di lokasi, Jumat
(28/4).
"Cuma musala doang ini yang dipakain tembok, yang lainnya mah cuma pakai triplek doang," ujarnya.







0 comments:
Post a Comment