![]() |
Sahruji saat menyerahkan berkas kepada Sekretaris Steering Committee (SC) Mukota V Kadin Cilegon, Sam'un. |
CILEGON – Calon Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon periode 2019-2024,
Sahruji menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran dirinya kepada
Panitia Musyawarah Kota (Mukota) V Kadin Cilegon, Kamis (31/10/2019).
“Harapan saya seluruh berkas persyaratan kami ini bisa
diterima panitia dan kalau memang ada kekurangan maka akan kami
lengkapi. Dinyatakan lolos atau tidak oleh panitia, saya akan terima,
karena saya percaya panitia akan menjalankan tugas sesuai dengan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan peraturan
organisasi, serta memperlakukan kami sama dengan calon-calon lainnya,”
ujar Sahruji.
Calon petahana ini menerangkan, sebagai pengusaha dirinya
tunduk dan patuh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)
yang sudah ditetapkan dan akan mengikuti semua mekanisme yang ada sampai
dengan puncak Mukota organisasi profesi itu dihelat pada 14 November
mendatang. “Saya sangat yakin dan optimis (akan meraup dukungan suara
maksimal-red), kalau tidak yakin, saya tidak nyalon,” katanya.
Selain menunjukkan bukti transfer pendaftaran sebesar Rp300
juta, dalam penyerahan berkas persyaratannya, pengusaha asal Suralaya
ini menegaskan dirinya mengusung visi misi dengan tema ‘Optimalisasi
potensi sumber daya menuju keunggulan pengusaha Kota Cilegon memasuki
era revolusi industri 4.0’.
“Karena Kadin sebagai mitra pemerintah, maka perlu ada
sinergitas program yang terbangun. Pengusaha-pengusaha lokal mampu
meningkatkan kompetensi agar tidak terlalu jauh tertinggal dalam
persaingan di daerah dengan pengusaha-pengusaha dari luar Kota Cilegon.
Visi misi ini akan dijalankan bersama-bersama, karena tidak ada yang
mampu berjalan sendiri,” tandasnya.
Sementara Ketua Organizing Committee (OC) Mukota V Kadin
Cilegon, Isbatullah Alibasja usai menerima berkas persyaratan Sahruji
menegaskan bahwa panitia akan bekerja secara profesional dan
memperlakukan seluruh calon kandidat secara merata.
“Tidak ada pengistimewaan kepada calon ketua. Bahkan saya
sempat menanyakan kepada bakal calon lain, Abah Salim melalui telepon
untuk menanyakan kapan akan mendaftar, tapi belum ada kepastian. Begitu
pula dengan Pak Sahruji kami tanyakan, kapan mau mendaftar. Dan
alhamdulillah, hari ini beliau sudah datang dan siap untuk mendaftarkan
diri,” terangnya.
Sahruji, terang Isbat, menjadi pendaftar pertama sebagai
Calon Ketua selain melakukan pendaftaran berkas kepesertaan Mukota yang
tengah dilakukan panitia. “Berkas persyaratan ini kami terima kalau ada
kesalahan administrasi bisa kita perbaiki dan dilengkapi sampai batas
akhir pendaftaran tanggal 8 November pukul 16.00 WIB,” tandasnya
didampingi panitia Mukota lainnya.
0 comments:
Post a Comment