JAKARTA-Agar pemerintahan berjalan dengan baik, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) harus siap menerima kritikan. Demikian disampaikan Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh usai
melakukan pertemuan jajaran pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di
Kantor Dewan Perwakilan Pusat (DPP) PKS di Jalan TB Simatupang, Pasar
Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (30/10).
Dalam pertemuan itu Surya Paloh juga menandatangani tiga kesepahaman dengan pimpinan PKS.
Dijelaskan Surya Paloh, demokrasi sehat adalah demokrasi yang tetap membutuhkan check and balance.
Tak hanya itu, pemerintahan yang sehat juga harus bisa menerima pikiran yang mengkritisi.
"Pemerintah yang sehat, pemerintahan yang juga bisa menerima pikiran-pikiran yang mengkritisi, apabila pikirian yang mengkritisi tidak ada lagi, kita khawatir jalannya pemerintahan itu tidak sehat," paparnya.
Surya menggarisbawahi, harus dihindari pemikiran yang kritis untuk menjatuhkan pemerintah .
"Pemerintah membutuhkan pikiran-pikiran kritis, tapi yang kami sepakati pikiran-pikiran yang kritis ini dilandasi oleh niat baik, pikiran yang mengkritisi secara konstruktif bukan untuk saling merusak, menjatuhkan. Tapi datang dengan semangat membangun karena ini adalah milik kita bersama yang bernama indonesia negeri ini," pungkas Surya
Dalam pertemuan itu Surya Paloh juga menandatangani tiga kesepahaman dengan pimpinan PKS.
Dijelaskan Surya Paloh, demokrasi sehat adalah demokrasi yang tetap membutuhkan check and balance.
Tak hanya itu, pemerintahan yang sehat juga harus bisa menerima pikiran yang mengkritisi.
"Pemerintah yang sehat, pemerintahan yang juga bisa menerima pikiran-pikiran yang mengkritisi, apabila pikirian yang mengkritisi tidak ada lagi, kita khawatir jalannya pemerintahan itu tidak sehat," paparnya.
Surya menggarisbawahi, harus dihindari pemikiran yang kritis untuk menjatuhkan pemerintah .
"Pemerintah membutuhkan pikiran-pikiran kritis, tapi yang kami sepakati pikiran-pikiran yang kritis ini dilandasi oleh niat baik, pikiran yang mengkritisi secara konstruktif bukan untuk saling merusak, menjatuhkan. Tapi datang dengan semangat membangun karena ini adalah milik kita bersama yang bernama indonesia negeri ini," pungkas Surya
0 comments:
Post a Comment