SERANG, (KB).- Meski berstatus sebagai Ibu Kota Provinsi Banten, Kota Serang memiliki garis kemiskinan tertinggi di Banten. Berdasarkan data Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten pada periode Maret hingga September 2019, jumlah penduduk miskin di Kota Serang mencapai 5,40 persen atau berada di posisi teratas dari kabupaten/kota lainnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Adhi Wiriana mengatakan, Kota Serang merupakan kota yang memiliki garis kemiskinan
tertinggi dibandingkan tiga kota lainnya di Provinsi Banten. Meski
demikian, secara keseluruhan mulai dari periode Maret hingga September
2019, jumlah penduduk miskin turun sebanyak 7,5 ribu.
“Kota Serang tertinggi peringkat kemiskinannya sebesar 5,40 persen. Sementara untuk yang terendah tetap Kota Tangerang Selatan dengan nilai sekitar satu persenan. Meski memang jumlah penduduk miskin secara keseluruhan telah turun, namun Kota Serang menduduki peringkat kemiskinan tertinggi,” katanya, Kamis (16/1/2020).
Ia menjelaskan, peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi non makanan. Seperti perumahan, sandang, pendidikan hingga kesehatan. “Pada September 2019, sumbangan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan tercatat sebesar 71,61 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan kondisi Maret sebesar 71,66 persen,” ujarnya.
“Kota Serang tertinggi peringkat kemiskinannya sebesar 5,40 persen. Sementara untuk yang terendah tetap Kota Tangerang Selatan dengan nilai sekitar satu persenan. Meski memang jumlah penduduk miskin secara keseluruhan telah turun, namun Kota Serang menduduki peringkat kemiskinan tertinggi,” katanya, Kamis (16/1/2020).
Ia menjelaskan, peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi non makanan. Seperti perumahan, sandang, pendidikan hingga kesehatan. “Pada September 2019, sumbangan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan tercatat sebesar 71,61 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan kondisi Maret sebesar 71,66 persen,” ujarnya.
Siapkan program
Menanggapi itu, Wakil Wali Kota Serang Subadri Usuludin mengatakan,
pihaknya tidak dapat menjadikan seluruh masyarakat di Kota Serang kaya
raya. Namun, pihaknya akan mengentaskan kemiskinan di Kota Serang
melalui beberapa program yang dimiliki.
“Memang untuk mengentaskan kemiskinan tidak begitu mudah dilakukan.
Apalagi, sampai menjadikan semua masyarakat menjadi kaya. Tapi memang,
kami juga akan berupaya untuk mengurangi angka kemiskinan di Kota
Serang,” ucapnya.
Ia menjelaskan, upaya pengentasan tersebut sudah dirancang dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkot Serang yang
disalurkan di semua OPD.
“Kami juga memiliki langkah-langkah yang dapat mengentaskan
kemiskinan. Salah satu upaya itu melalui program-program yang dimiliki
semua OPD,” tuturnya.
Beberapa program dalam OPD di antaranya Disnakertrans, dengan cara
membuka lapangan kerja, dan membangun sinergi dengan perusahaan yang
berdomisili di Kota Serang. Termasuk juga menarik investor ke Kota
Serang. Dengan semakin banyak investasi yang masuk, maka tenaga kerja
pun banyak yang terserap.
“Ini untuk menekan angka pengangguran, kemudian di Dinas Sosial juga
ada bantuan dan pelatihan. Salah satu upaya ini untuk lari dari predikat
miskin, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membawa Kota
Serang menjadi kota yang berdaya dan berbudaya,” katanya.
Selain itu, ada juga dalam bentuk pembangunan, seperti Banten Lama
untuk pengembangan ekonomi masyarakat Kota Serang. Langkah tersebut
merupakan kepedulian Pemkot Serang terhadap kemiskinan.
“Kami fokus dan konsen untuk membangun Kota Serang, salah satunya dengan mengentaskan kemiskinan,” ujarnya.
Bahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, tahun ini akan berupaya
untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Serang. Upaya tersebut disalurkan
melalui organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkot
Serang.
Khususnya Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman (DPRKP), serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Disnakertrans).
0 comments:
Post a Comment