SERANG – Walikota Serang Syafrudin meminta seluruh
OPD di Pemkot Serang untuk melek media. Menurutnya, OPD harus proaktif
mempublikasikan kegiatanya melalui media. Karena publikasi kepada pers
merupakan salah bentuk tanggung jawab OPD dalam menggunakan uang rakyat.
Hal itu disampaikan Walikota Serang Syafrudin saat menjadi pembina
upacara Hari Kesadaran Nasional di halamanan Pemerintah Kota (Pemkot)
Serang, Jumat (17/1/2020).
Orang nomor satu di Kota Serang itu geram, lantaran Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) belum optimal dalam memberi layanan informasi
kepada masyarakat.
“Mempublikasikan kegiatan kita itu penting karena bagaimanapun juga
Pemerintah Kota Serang ini, dari jajaran kepala OPD sampai ke bawah kita
menggunakan anggaran APBD, anggaran APBD ini berasal dari masyarakat,”
ujarnya.
Ia menambahkan bahwa masyarakat harus tahu tentang apa yang dilakukan setiap OPD di lingkungan Pemerintah Kota Serang.
“Biar bagaimanapun masyarakat harus tahu apa sih yang dikerjakan kita
setiap hari, apa yang dikerjakan kepala kelurahan, apa yang dikerjakan
oleh camat se-kota serang ini, jangan hanya publikasikan di grup WA,
harus ke masyarakat,”ujarnya
Pria yang akrab disapa kang Syaf inipun memberi contoh kepada OPD
agar setiap kegiatan dapat diketahui oleh masyarakat kota serang.
” Misalkan kelurahan margaluyu hari ini sedang kerja bakti gotong
royong membersihkan solokan, kemudian kelurahan yang lain hari ini rapat
dengan RT RW, kelurahan ini sedang membangun sarana jalan dari kotaku
biar masyarakat tahu kalau kita ini kerja ya kita publish,” ujarnya.
” Ini dari masing-masing OPD, kecamatan dan kelurahan harus punya
akun sendiri biar masyarakat tahu kita kerja untuk kepentingan
masyarakat bukan kepentingan pribadi,” ucapnya.
Kegeraman syafrudin pun berlanjut ketika ia memberi teguran terhadap
pemasangan lambang negara serta foto kepala negara dan kepala daerah.
“Pemasangan foto kepala daerah di ruangan masing-masing, dari tingkat
kelurahan saja kadang salah, di tatanan itu saja tidak mengerti. Di
ruang lurah itu ada foto kepala daerah, wakil dan wali kemudian di
atasnya itu foto presiden dan wakil, itu harus tahu dimana posisi
walikota dimana posisi wakil walikota, dimana posisi foto presiden dan
wakil presiden dan ditengah-tengahnya itu ada garuda,” ujarnya.
“Kita ini diprotes dari insan pers dan masyarakat, foto pemasangan kepala daerah aja salah, jendel,” lanjutnya.
Di akhir sambutannya pun, syafrudin memberi pesan kepada Aparatur
Sipil Negara (ASN) Kota Serang agar benar dalam menjalankan roda
pemerintahan.
“Coba kita ini ASN rata-rata sarjana hanya pemasangan foto itu saja
kadang ada yang salah. Kalau belum ada (foto-red) segera beli, segera
cari. Biar kita dalam menjalankan roda pemerintahan dari hal yang kecil
sudah benar,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment