CISAUK - Menteri Riset dan Teknologi
Republik Indonesia Bambang Brodjonegoro bersama Bupati Tangerang A Zaki
Iskandar menghadiri acara Apple Academy Indonesia yang merupakan
kerjasama antara Apple dengan Universitas Bina Nusantara (Binus) yang
diselenggarakan di green office park 9 BSD city, Selasa (14/01/20).
Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia Bambang Brodjonegoro
mengatakan, Indonesia memiliki potensi sumber daya manusia yang
kompeten di bidang digital dan teknologi. Pertumbuhan industri ini
didominasi oleh para anak muda, salah satunya melalui sekolah informal
Apple Developer Academy BSD City.
Lanjutnya, Mereka menghadirkan beragam inovasi yang sangat kreatif
sejalan dengan tuntutan perkembangan zaman, para wisudawan Apple
Developer Academy angkatan kedua ini diharapkan dapat menjadi pengembang
aplikasi asal Indonesia yang memiliki standar global.
"Kepada semua lulusan saya ucapkan selamat dan saya harap kalian
bisa berkontribusi di level maksimum tidak hanya di bisnis digital tapi
juga menjadi enterpreneur," kata Bambang
Bupati Tangerang A Zaki Iskandar juga mengatakan, Kami percaya
lulusan dapat berkontribusi membina dan memberdayakan masyarakat. Tidak
hanya menjadi pekerja profesional tapi juga memberdayakan masyarakat
dengan membuat lapangan pekerjaan khususnya di kabupaten Tangerang
"Saya berharap alumni Apple Academy kali ini tidak hanya bisa
memanfaatkan ilmu yang mereka dapatkan untuk tujuan profesional, tapi
juga bisa membantu mengembangkan masyarakat Indonesia khsusnya di
kabupaten Tangerang," ujarnya.
Presiden Pendidikan Tinggi Binus, Stephen Wahyudi Santoso di kesempatan yang sama.
Dalam Apple Graduation batch kedua ini juga mengatakan, para
perwakilan peserta menampilkan sejumlah aplikasi yang disesuaikan dengan
kebutuhan masyakat Indonesia. Aplikasi-aplikasi yang dipresentasikan di
acara kelulusan Apple Developer Academy di batch kedua ini di antaranya
adalah Qiroah, Teman Netra, Leastric, Hearo dan Canting.
Qiroah yang dipresentasikan oleh Khoirunnisa’ Rizki Noor Fatimah
dan Ramadhani Dian Pratwi diciptakan untuk mendukung metode belajar
membaca Al-Quran secara tatap muka (talaqqi), mendengarkan frasa dan
melatih pengucapan ayat-ayat Al-Quran.
Lanjutnya, Apple Academy berhasil meluluskan 194 developer yang
mendapat pelatihan selama 10 bulan yang berasal dari umum dan 90 orang
dari Binus. Latar belakang dan usianya pun beragam, dengan alumni
termuda berusia 18 tahun dan tertua berusia 46 tahun.
“Lulusan Apple Academy batch kedua ini diharapkan akan memperkaya
Digital Hub yang sedang membangun ekosistem tech and digital.
Talenta-talenta berkelas dunia inilah yang akan menjawab kebutuhan para
pelaku industri digital ke depannya.
0 comments:
Post a Comment